BANDUNG,bipol.co – Usulan Wasekjen Demokrat Rachland Nashidik agar koalisi Pilpres dibubarkan demi menurunkan tensi politik akar rumput, dinilai Pengamat Politik Asep Deni tidak akan berpengaruh terhadap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Kalau koalisi yang kemarin berkaitan pilpres sangat mungkin terjadi (bubar-red). Tapi tidak ada hubungan langsung antara pilpres dengan Pilkada, bisa saja koalisi di pilpres tapi tidak di Pilkada,” ujar Asep Deni saat dihubungi bipol.co, Selasa (11/6/2019).
Alasannya, ungkap Asep, karena tidak semua partai di daerah memenuhi persyaratan untuk mengusung. Sehingga sangat cair bagi partai untuk berkoalisi di Pilkada.
“Di daerah pilihan jauh lebih banyak, bisa dua, tiga, empat dan lima serta sangat mungkin terpolarisasi. Namun di Pilpres hanya dua pilihan,” katanya.
Dirinya menjelaskan, jika koalisi ada yang bersifat permanen, non permanen dan sementara. Dimana, koalisi permanen yang berada i pemerintahan dan luar pemerintahan. Sementara non permanen, hanya sampai pada saat pemilihan berlangung dan selesai.
“Kalau ada usulan Demokrat agar koalisi Pilpres ditiadakan , tidak ada masalah. Pertanyannya sekarang, apakah mereka yang berpolitik mau tidak bersepakat menerima dibubarkan. Karena kecil kemungkinan memberikan kursi atau jabatan kepada mereka yang tidak mendukung,” tegas Asep Deni.**
Editor : Herry Febriyanto