BANDUNG.bipol.co – Menjelang peringatan ke-60 tahun sister city, Kota Bandung dan Kota Braunschweig di Jerman menggelar Bandung-Braunschweig Bersinergi di Taman Dewi Sartika Kota Bandung, Rabu (19/6/2019). Acara ini untuk lebih memperkenalkan hubungan sister city, Bandung dan Braunschweig kepada warga Kota Bandung.
Sejumlah kegiatan pun telah berlangsung sejak tahun 1960. Di antaranya, pertukaran pelajar dan mahasiswa, pertukaran misi kebudayaan, bantuan-bantuan bagi perguruan tinggi, berbagai pelatihan, hingga sharing best practice dalam berbagai bidang. “Selain misi kebudayaan, ke depan bisa lebih banyak lagi pertukaran pelajar pemuda di Bandung. Kita kasih kesempatan mereka untuk meningkatkan pengalaman kemampuan dalam pendidikan,” ujarnya.
“Kita juga akan bekerja sama dengan Kadin (Kamar Dagang Indonesia). Peran pengusaha ini bisa meluaskan jangkauan pasar mereka sampai ke negara lain yang tergabung dalam sister city,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Dewi Kenny Kaniasari merencanakan program residensi seniman dan budayawan. Program tersebut dengan mengirimkan beberapa seniman atau budayawan ke Braunschweig. Mereka akan mempromosikan seni dan budaya Sunda di Braunschweig.
“Program residensi jadi pertukaran budayawan atau seniman. Nantinya mereka berkeliling untuk mempromosikan sekaligus edukasi. Bisa selama 1-2 minggu dan ada menggelar workshop,” ujarnya.
Namun karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung terbatas, maka Kenny berharap, masyarakat, perusahaan ataupun instansi pendidikan bisa ikut berkolaborasi untuk mewujudkan itu. “Kalau APBD terbatas di kita, ya mari dunia perusahaan untuk jalin kolaborasi,”, ujarnya.
Sementara itu, Perwakilan Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Marc Seeman menyampaikan, pihaknya terbuka lebar untuk terus menjalin kerja sama yang telah berjalan hampir 60 tahun itu. “Kota Bandung mampu berkolaborasi dengan Kota Braunschweig atas kinerja selama ini mengenai budaya, pariwisata, pendidikan maupun kepemudaan,” katanya. (rls)
Editor Deden .GPBandung –
