JAKARTA, bipoi.co – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi penjelasan kepada tiga kepala daerah yang baru dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo soal upaya pencegahan korupsi.
Saat ini, KPK sedang menerima kedatangan Gubernur Jambi Fachrori Umar, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Syamsuar-Edy Natar Nasution.
“Pimpinan KPK mengucapkan selamat pada kepala daerah yang telah dilantik, kemudian menjelaskan rencana KPK tentang upaya pencegahan melalui program Koordinasi dan Supervisi Pencegahan di sejumlah daerah, khususnya tiga daerah yang sedang audiensi saat ini,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Rabu.
Selain itu, kata Febri, lembaganya juga menyampaikan ajakan agar penyelenggaraan pemerintahan dilakukan secara sederhana.
“Bagaimana menghilangkan praktik pelayanan berlebihan terhadap pemerintah pusat jika ada kunjungan ke daerah, penggunaan mobil dinas secara benar, dan lain-lain,” ucap Febri.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melantik Gubernur Jawa Timur periode 2019 s.d. 2024 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak (Khofifah-Emil) dan Gubernur Jambi sisa masa jabatan 2016 s.d. 2021 Fachrori Umar di Istana Negara, Rabu (13/2/2019).
Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2019 s.d. 2024 Syamsuar-Edy Natar Nasution dilantik pada hari Rabu (20/2). Terkait dengan kedatangannya ke KPK, Khofifah menyatakan bahwa hal itu merupakan tradisi dari Kementerian Dalam Negeri untuk bisa berkomunikasi dengan KPK, terutama soal pencegahan korupsi.
“Ada tradisi dari Kementerian Dalam Negeri, ya, untuk bisa mengajak kami berkomunikasi dengan KPK terutama pada tataran ‘preventive’ (pencegahan),” kata Khofifah saat tiba di Gedung KPK RI, Jakarta, Rabu (20/2/2019). (ant)