Museum Prabu Siliwangi Didatangi Tim Akreditasi dan Sertifikasi Kemendikbud

- Editor

Rabu, 3 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMI,bipol.co – Tim Akreditasi dan Sertifikasi Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, mendatangi Museum Prabu Siliwangi di Pondok Pesantren Dzikir Al-fath, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Selasa (2/7) sore.

Pengelola Musuem Prabu Siliwangi sekaligus Pimpinan Ponpes Dzikir Al-Fath, KH. Fajar Laksana mengatakan, dirinya bersyukur Museum yang dikelolanya sebagai lembaga tempat pemeliharaan penyelematan benda-benda sejarah dan budaya, dan juga tempat pendidikan serta penilitian dianggap layak untuk di akreditasi.

“Alhamdulillah perjuangan panjang berdirinya Museum Prabu Siliwangi, akhirnya di akreditasi dan sertifikasi dari hampir 500 Museum se Indonesia, layak untuk itu,”Kata Fajar.

Menurutnya untuk bisa di akreditasi dan sertifikasi, ada beberapa syarat yang harus di penuhi, dan kelayakan terlebih dahulu. Diantaranya gedung milik sendiri, benda-benda di Museum memiliki nilai cagar budaya, keaktifan Museum, harus memiliki borang/standar penataan Museum, benda cagar budaya, ada cctv keamanan, ada gudang untuk benda cagar budaya, memiliki toko cendramata, memiliki Guest House.

“Syarat kelayakan semua itu sudah kita miliki, termasuk para SDM yang juga sudah tersertifikasi. Karena selama 6 tahun SDM untuk pengelola Museum telah menjalankan diklat dan mendapat sertifikasi,” terang Fajar.

Kurang lebih ada 500 benda-benda cagar budaya yang ada di Museum Prabu Siliwangi, ditambah ada benda yang tidak berwujud, seperti Lisung, Boles yang masuk dalam penilaian akreditasi oleh Tim.

Fajar ingin Museum yang dikelolanya sebagai Museum yang profesional, legal dan layak berdasarkan hasil evaluasi dari pihak independen/tenaga ahli.

“Hasil akan disampaikan oleh Tim sekitar dua minggu kedepan, dengan penilaian untuk Museum Prabu Siliwangi,” kata Fajar.**

Reporter : Firdaus
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif
BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)
Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal
Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung
252 PNS Purna Bhakti, Pj Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi Selama Ini
HARI PANGAN SEDUNIA, DKPP Jabar Akan Diseminasi Pangan Lokal dan Kampanye Stop Boros Pangan
Pemkot Cimahi Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Bencana Geo-Hidrometeorologi

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:41 WIB

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Jumat, 15 November 2024 - 19:47 WIB

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif

Kamis, 14 November 2024 - 17:43 WIB

BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)

Kamis, 14 November 2024 - 14:50 WIB

Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal

Kamis, 14 November 2024 - 07:56 WIB

Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB