SUKABUMI, bipol.co – Festival Walungan Sungai Cisuda yang bertajuk “Dari Tanah yang Terbelah, Amankan, Selamatkan, Bebaskan”, dimeriahkan dengan Festival Walungan Cisuda bertempat di Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Pada acara itu, Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi memimpin kegiatan korservasi alam untuk menyelamatkan ekosistem Sungai Cisuda.
Kegiatan festival diselenggarakan di RW 01 Kelurahan Subangjaya, Sabtu. Festival yang diresmikan Wali Kota Sukabumi itu dikemas dengan berbagai kegiatan konservasi dan pelestarian alam, seperti penglepasan ratusan ikan ke Sungai Cisuda, penanaman bibit pohon produktif, hingga penglepasan ratusan burung pipit ke alam bebas.
“Pemkot Sukabumi mendukung kegiatan festival ini. Kami peduli pada konservasi alam. Mari kita bergerak sama-sama untuk menyelamatkan lingkungan di Kota Sukabumi. Saat ini sering terjadi kerusakan lingkungan. Tugas kitalah memperbaiki lingkungan yang rusak serta melestarikan lingkungan alam yang hijau,” ujar Wali Kota.
Kegiatan Festival Walungan di Subangjaya, lanjut dia, akan dijadikan percontohan bagi wilayah lain. Selain itu, akan menjadi inspirasi dalam perencanaan pembangunan di Kota Sukabumi. Dia mengharapkan warga Kelurahan Subangjaya khususnya dan penduduk Kota Sukabumi pada umumnya tetap konsisten dalam menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan Sungai Cisuda.
“Pemkot Sukabumi memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah menggelar festival ini. Kami bangga atas semangat warga dalam menata Sungai Cisuda. Harapan kami, aliran Sungai Cisuda dapat semakin bersih dan jernih,” kata Fahmi.
Dalam waktu dekat, lanjut wali kota, dia akan menerbitkan Peraturan Wali Kota Sukabumi tentang penataan kawasan sungai. Nantinya peraturan tersebut akan menjadi payung hukum bagi para pemangku kepentingan dalam menjalin kerja sama dan kebersamaan untuk menyelesaikan permasalahan menyangkut sungai dan upaya pelestariannya.
“Penyelesaian masalah seperti itu akan diatur sedemikian rupa, sehingga melibatkan semua elemen dan komunitas,” ujar wali kota.
Sementara itu, Lurah Subangjaya, Ferry Munggaran, mengatakan Festival Walungan Cisuda Tahun 2019 digagas untuk membersihkan sungai dari sampah dan hal lainnya yang mengotori aliran air Cisuda. Harapan lurah, warga memiliki kesadaran tinggi dalam menjaga kebersihan dan kejernihan aliran sungai. **
Reporter: Firdaus
Editor: Hariyawan