BANDUNG, bipol.co – Pemprov Jabar menargetkan pada 2020 biaya pendidikan jenjang sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) di Jawa Barat gratis seluruhnya. Rencana tersebut sebagai bentuk pemerintahan memberikan kemudahan akses pendidikan masyarakat.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mengatakan di samping membantu sarana dan prasarana, digratiskannya seluruh biaya pendidikan adalah agar guru-guru terbantu. Selain itu, orang tua akan terbantu karena bisa menyekolahkan anaknya.
“Jadi bukan untuk madrasah aliyah (MA), tetapi untuk SLTA dan di dalamnya ada siswa aliyah karena kewajiban kami memberikan kemudahan kepada masyarakat mengakses pendidikan,” ujar Uu di Bandung, Selasa (27/08/2019).
Dijelaskannya, Pemprov Jabar telah memberikan bantuan pendidikan kepada para siswa di Jawa Barat, tetapi belum seluruhnya gratis. Saat ini, baik sekolah negeri maupun swasta, hanya mendapat bantuan sebesar Rp500 ribu per-siswa selama satu tahun.
“Nanti tidak hanya itu, tetapi full selama satu tahun biaya atau operasional siswa ditanggung pemerintah. Itu sedang kita bahas dan dihitung berapa kebutuhan siswa satu orang satu tahun,” imbuhnya.
Uu menargetkan, rencana menggratiskan seluruh biaya pendidikan bagi SLTA akan terealisasi di awal tahun 2020. Saat ini, Pemprov Jabar sedang membahas perubahan anggaran 2019, yang kemudian dilanjutkan dengan pembahasan anggaran 2020.
“Ya di awal 2020, karena semuanya enggak ada masalah dan anggarannya Insya Allah kami persiapkan untuk membebaskan siswa SLTA dari biaya yang harus dibayar,” tuturnya.**
Reporter: Iman Mulyono
Editor: Hariyawan