BANDUNG,bipol.co – Pemprov Jabar mendorong seluruh kabupaten/kota untuk menyampaikan potensi wisata yang ada di desa-desa di wilayahnya. Sebab, desa wisata menjadi salah satu program Pemprov Jabar yang dinilai memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan, selama ini masih banyak masyarakat dan pejabat desa yang enggan menyampaikan potensi wisata di wilayahnya. Keengganan tersebut dikarenakan ketakutan wisata desa yang berkembang akan dikuasai Pemprov Jabar.
“Tidak akan kami caplok, tidak akan kami ambil, tetap saja milik desa, milik kabupaten. Oleh karena itu, tolong sampaikan kepada kami potensi wisata yang ada,” ujarnya, Rabu (04/09/2019).
Berdasarkan survei, jelasnya, Jawa Barat adalah provinsi dengan berbagai potensi wisata yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan PAD dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, pihaknya memastikan pembangunan yang dilakukan, justru akan mampu mendatangkan kebermanfaatan dan kesejahteraan.
“Masyarakat desa tersebut bisa naik kesejahteraannya karena kalau sarana prasarana dibangun, ujung-ujungnya ada pengunjung, tukang dagang, bisa ngambil retribusi, bisa dagang di sana, jadi duit datang ke sana,” ujar dia.
Uu menyatakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menugaskan dirinya untuk menggali potensi wisata di desa-desa. Namun, perhatian yang diberikan tidak akan secara langsung diberikan, melainkan bertahap dimulai dari pembangunan sarana prasarana penunjang wisata seperti infrastruktur dan lainnya.
“Minimal satu kabupaten/kota 10 desa yang akan dijadikan skala prioritas, tetapi kalau bisa di kabupaten/kota lebih dari 10 dan semua memiliki potensi wisata,” ucapnya.**
Reporter: Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto