BANDUNG,bipol.co – Anggota DPRD Jabar Fraksi Partai Gerindra, Syahrir menyebut pembangunan di tingkat desa dalam kepemimpinan Rindu (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum) yang genap berusia satu tahun belum maksimal. Sebab, ketimpangan masih terjadi di desa-desa karena pembangunan yang tidak merata.
“Pembangunan di tingkat desa masih agak kurang pemerataan, masih ada ketimpangan,” ujar Syahrir di Gedung Sate Bandung, Jumat (06/09/2019).
Maka dari itu, dirinya mengusulkan agar Pemprov Jabar di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil melakukan kajian komprehensif untuk melakukan pemekaran desa. Dirinya menilai, bertambahnya jumlah desa di Jawa Barat mampu mengurangi ketimpangan di masyarakat.
“Dari situ kita bisa mendapatkan bantuan yang lebih besar, dan itu yang akan lebih dirasakan masyarakat di bawah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Syahrir menjelaskan, pemekaran desa akan membuat serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jabar lebih efisien. Jika di desa-desa terdapat badan usaha, kata dia, maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga akan meningkat.
Sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, paparnya, Jawa Barat seharusnya memiliki lebih dari 10 ribu desa. Untuk itu, perlu kesungguhan dari Pemprov Jabar dalam mewujudkan upaya tersebut agar pemerataan di desa-desa terwujud.
“Itu yang kita gulirkan, mudah-mudahan bisa direspon oleh Pemprov. Tentunya DPM desa silakan bikin kajian komprehensif bersama Bappeda untuk perencanaannya,” ucapnya.**
Reporter: Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto