PVMBG Keluarkan Status Gunung Tangkuban Perahu Turun Jadi Normal

- Editor

Senin, 21 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, bipol.co – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan status vulkanologi Gunung Tangkuban Perahu dari level II, yaitu waspada menjadi level I, normal. Aktivitas kunjungan wisatawan di objek taman wisata alam  tersebut pun sudah bisa dibuka kembali terhitung Senin (21/10) pukul 09.00 WIB hari ini.

Sebelumnya, Kawah Ratu Gunung Tangkuban Perahu mengalami erupsi pada 26 Juli lalu. Erupsi kembali terjadi pada 2 Agustus, sehingga PVMBG menaikkan status vulkanologi dari level normal ke level waspada. Aktivitas wisata pun ditutup saat itu hingga waktu yang belum ditentukan.

Kepala PVMBG, Kasbani, mengungkapkan berdasarkan data visual dan evaluasi yang dilakukan secara komperhensif, status Gunung Tangkuban Perahu diturunkan menjadi normal. Selain itu, aktivitas wisata bisa kembali dibuka secara normal.

“Hari ini, 21 Oktober 2019, terhitung sejak pukul 09.00 WIB dinyatakan Gunung Tangkuban Perahu diturunkan dari level II waspada menjadi level I normal. Dengan rekomendasi tidak ada aktivitas di bibir kawah dan masuk di kawah aktif,” ujarnya saat memberikan keterangan pers dikantor PVMBG, Senin (21/10).

Menurutnya, berdasarkan data pemantauan visual diketahui tidak terjadi erupsi, tidak terdapat emisi abu  dan hembusan gas relatif stabil dan rendah. Sedangkan dari sisi instrumen seismik, getaran dan deformasi kembang kempisnya gunung menurun dan stabil.

Ia enambahkan, tidak ditemukan data indikasi akan terjadi inflasi pengembungan. Gas vulkanik yang keluar di sekitar bibir kawah relatif kondisinya dibawah ambang batas dan cenderung menurun.

“Gunung sudah normal dan aman. Terpantau bagus dengan sangat baik. Sejak satu bulan terakhir, tidak terjadi erupsi apalagi disertai emisi abu. Hanya asap putih dengan ketinggian rata-rata 50 meter,” ungkapnya.

Kasbani menambahkan, sejak 1 Oktober kemarin hingga Ahad (20/10) kemarin energi vulkanologi menurun dan stabil serta terjadi deflasi atau pengempisan dari gunung. Artinya, menurutnya tidak terdapat desakan magma dari bawah gunung.**

Reporter: Arief

Editor: Hariyawan

 

 

Berita Terkait

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif
BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)
Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal
Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung
252 PNS Purna Bhakti, Pj Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi Selama Ini
HARI PANGAN SEDUNIA, DKPP Jabar Akan Diseminasi Pangan Lokal dan Kampanye Stop Boros Pangan
Pemkot Cimahi Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Bencana Geo-Hidrometeorologi
Pj. Wali Kota Cimahi Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 19:47 WIB

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif

Kamis, 14 November 2024 - 17:43 WIB

BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)

Kamis, 14 November 2024 - 14:50 WIB

Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal

Kamis, 14 November 2024 - 07:56 WIB

Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung

Rabu, 13 November 2024 - 18:19 WIB

252 PNS Purna Bhakti, Pj Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi Selama Ini

Berita Terbaru

Timnas Indonesia telan kekalahan dari Jepang 0-4, pada lagadi Grup C  Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di SUGBK, Jakarta, Jumat malam. (Foto: Tangkapan layar/istimewa)

Olahraga

Dijebol Jepang 4-0, Shin Tae-yong Belum Lempar Handuk

Sabtu, 16 Nov 2024 - 06:52 WIB