GARUT.bipol.co – Bupati Garut H. Rudy Gunawan, SH, MH, secara simbolis meresmikan 11 paket pekerjaan proyek pembangunan infrastruktur tahun Anggaran 2018, salah satunya adalah peresmian Jembatan Maktal II, Rabu (27/02/2019). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan acara gunting pita yang dilakukan Bupati Garut yang disaksikan oleh Wakil Bupati H. dr. Helmi Budiman beserta Istri Hj. dr. Hani Firdiani, Sekda Garut Ir. H. Deni Suherlan, M.Si, Dandim 0611/Garut Letkol Inf. Asyraf Aziz, S.Sos, para pejabat dilingkungan pemerintah kabupaten Garut, para alim ulama, pimpinan parpol, OKP dan para tokoh masyarakat.
Prasasti yang ditandatangani Bupati Garut antara lain, Jembatan Maktal II, Jembatan Ampel, Rehabilitasi Puskesmas Sukaraja, Pembangunan Gedung Perawatan Puskesmas Kersamenak, Gedung Instalasi Farmasi, Peningkatan ruas jalan Limbangan – Margamukti, Peningkatan ruas jalan Bantar peundeuy – Cilaut, Pembangunan Balai Penyuluh Pertanian, Pembangunan/Dam parit desa Cihikeu Bungbulang, pembangunan jalan usaha tani desa Cinta Karangtengah dan Rehabilitasi Ruang Belajar SDN 2 Cilawu.
Dalam peresmian tersebut, Bupati Garut mengatakan, peresmian ini masih sangat terkait dengan rangkaian peringatan hari jadi Garut ke-206 pada tahun ini. ”Kebanggaan, kebahagiaan dan rasa syukur yang saya rasakan tersebut, terutama terkait dengan terwujudnya secara nyata komitmen pemerintah daerah, dalam rangka peningkatan fasilitas yang akan dimanfaatkan bagi kepentingan pelayanan publik maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Bupati memaparkan, Jembatan Maktal II ini menghubungkan Kecamatan Tarogong Kidul dengan Garut kota, dengan memiliki panjang 45 meter dan lebar 7 meter, dengan sumber dana dari pemerintah pusat yang pengelolaannya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut sebesar Rp 6,3 miliar. “Jembatan ini sebagai bagian kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana banjir Cimanuk pada 2016,” tambahnya.
Selain itu kata Bupati, jembatan Maktal lama yang dibangun pada zaman kolonial, kondisinya sudah tua sehingga bisa membahayakan pengguna jalan kalau terus menerus menahan beban yang berat dari kendaraan yang melintas di jembatan tersebut. “Jembatan Maktal lama hanya sebagai pendamping jembatan baru sehingga tidak banyak menahan beban berat sekaligus mencegah kemacetan yang sering terjadi dijalur tersebut,” ungkapnya.
Bupati berharap, proyek pembangunan infrastruktur tahun Anggaran 2018 yang pada hari ini diresmikan dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Garut dan sekaligus menjaga asetnya. “Semoga pembangunan infrastruktur yang dibangun segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Garut, sekaligus saya meminta kepada seluruh pihak untuk bisa menjaga aset yang diberikan pemerintah daerah sebaik mungkin,” pungkasnya. (dgp)