SUKABUMI,bipol.co – Ketua DPC Partai Demokrat Kota Sukabumi Mohamad Muraz menilai, pidato politik yang disampaikan Komando Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar presiden mendatang tetap lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat dan mempertahankan NKRI.
AHY menyampaikan pidato politik dengan tema “Rekomendasi Partai Demokrat untuk Presiden Indonesia Mendatang” di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (1/03/2019).
“Jadi dikaitkan sesuai UUD, bagaimana melindungi masyarakat, mencerdaskan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Empat prioritas Partai Demokrat bisa dipertimbangkan presiden terpilih nantinya,” tandas Muras kepada bipol.co, Jumat (1/3/2019).
Menurutnya, selama 10 tahun Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat presiden, banyak program pro rakyat yang bisa dilanjutkan oleh kepemimpinan sekarang.
Misalnya, SBY berbicara tentang sulitnya lapangan kerja, Harusnya Presiden lebih menciptakan lapangan pekerjaan, khususnya untuk milenail dan perempuan.
“Saya dulu berbicara ke mahasiswa kenapa ketika PNS umurnya di perpanjang tidak di demo, jawabnya bukan urusan kita. Justru urusan kita, karena menghambat generasi generasi milenial masuk PNS. Dulu 56, tiba-tiba 60, apakah tidak mampu milenial meneruskan hal itu?,” tutur Muraz.
Tidak hanya, program SBY lainnya yang dilanjutkan di era Presiden Joko Widodo seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang berubah menjadi Program Keluarga Harapan (PKH) serta Kartu Sehat.
“Hanya namanya berbeda, hanya beberapa ada yang mungkin dirasakan masyarakat tidak lagi di subsidi dibandingkan di eranya Pak SBY memegang tampuk pimpinan sebagai Presiden. Seperti listrik dan BBM Premium serta pupuk yang banyak petani mengeluh tidak ada subsidi atau harganya mahal,” ungkap Muraz.
Ditegaskan Muraz, 14 program prioritas Partai Demokrat memang pro rakyat. “Tinggal barangkali, Presiden mendatang bsia melihat apa-apa saja yang bisa di terapkan,” pungkasnya.[hyt]
