Politisi PKS: Pilkada Langsung Adalah Sebuah Blunder

- Editor

Sabtu, 16 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bukhori Yusuf.* ist.

Bukhori Yusuf.* ist.

JAKARTA, bipol.co – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Bukhori Yusuf, menilai pemilihan kepala daerah (pilkada) secara langsung adalah sebuah blunder.

Menurut dia, blunder tersebut yang pertama karena adanya ketidaksesuaian di dalam birokrasi pemerintahan antara wali kota atau bupati dengan pemerintah pusat.

“Jadi pemerintah kota atau kabupaten tidak bisa dikontrol langsung oleh gubernur. Sementara gubernur masih bisa dikendalikan oleh pemerintah pusat dan itu diatur dalam Undang Undang Dasar,” ujar Bukhori, di Jakarta, Sabtu.

“Sedangkan menurut peraturan daerah, gubernur tidak bisa mengintervensi langsung bupati atau wali kota,” kata Bukhori lagi.

Blunder yang berikutnya, katanya pula, terkait jadwal pemilihan langsung yang berbeda-beda sehingga terjadi ketidaksesuaian program antara presiden dengan gubernur, gubernur dengan bupati/wali kota.

“Ini menjadi tidak sinkron, karena saat pemilihan langsungnya berbeda-beda. Gubernur atau bupati/wali kota selesai, sedangkan presiden baru saja dilantik atau presiden dengan gubernur berbeda. Nah ini perencanaan menjadi tidak klop,” kata Bukhori.

Karena itu, katanya lagi, timbul wacana supaya pilkada dikembalikan lagi agar dipilih oleh dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD).

Namun, anggota Komisi VIII DPR RI itu berpendapat jika ada keluhan pilkada secara langsung menimbulkan politik uang yang begitu vulgar, maka kalau dipindah ke DPRD, tidak akan serta merta lepas dari keluhan itu.

“Hanya memindahkan, yang tadinya disebar ke banyak orang. Nah ini sedikit orang,” ujar Bukhori pula.

Pada sisi itulah, pilkada mempunyai sisi positifnya karena ketika kecerdasan politik masyarakat meningkat maka sisi untuk melakukan politik uang menjadi semakin sulit.

Selain itu, mental berpolitik calon pemimpin dituntut semakin baik, sehingga secara pribadi, Bukhori berpendapat agar pilkada langsung tetap dipertahankan khusus di tingkat provinsi saja.

“Sedangkan pemilihan bupati/wali kota dilakukan oleh gubernur bersama DPRD,” ujar Bukhori lagi.* ant

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024
Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati
Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput
KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK
Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada
Melalui PAW, Agus Setiawan Resmi jadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung Gantikan Gun Gun Gunawan
Legislator NasDem Imam Soetanto Harap Paslon Terpilih Perhatikan Generasi Muda untuk Berkarya
Atas Perintah Ketum, Agus Yasmin Tegaskan Kader NasDem Harus Menangkan Ilham Habibi dan Kang DS

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 08:28 WIB

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024

Kamis, 14 November 2024 - 13:41 WIB

Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati

Rabu, 13 November 2024 - 19:57 WIB

Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput

Selasa, 12 November 2024 - 20:23 WIB

KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK

Senin, 11 November 2024 - 14:04 WIB

Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada

Berita Terbaru

Timnas Indonesia telan kekalahan dari Jepang 0-4, pada lagadi Grup C  Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di SUGBK, Jakarta, Jumat malam. (Foto: Tangkapan layar/istimewa)

Olahraga

Dijebol Jepang 4-0, Shin Tae-yong Belum Lempar Handuk

Sabtu, 16 Nov 2024 - 06:52 WIB