JAKARTA, bipol.co – Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto), mengatakan pertemuan dengan PKS hari ini bertujuan menyamakan visi guna menyuarakan keinginan rakyat. Tommy menyebut mereka juga membahas rencana kerja sama PKS-Berkarya di Pilkada 2020.
“Seperti diketahui, oposisi emang nggak secara langsung ada di Indonesia. Karenanya, kami akan selalu berpihak pada rakyat. Apa kebijakan yang baik untuk rakyat, kami akan dukung. Itu yang kami akan lakukan kesempatan ke depan. Tentunya, antara PKS dan Berkarya adalah kerja sama pilkada, gimana Pilkada bisa kita sinergikan, dan kita kerja sama erat di antara kedua partai,” kata Tommy saat konferensi pers di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019).
Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso juga mengatakan alasan Berkarya memilih PKS sebagai partai yang lebih dulu dikunjungi. Berkarya menilai PKS partai yang patut dicontoh dalam mempertahankan suara di parlemen.
Priyo juga menyebut Berkarya tidak ingin PKS berdiri sendiri sebagai partai yang mengkritik pemerintah. Priyo menyebut Berkarya siap melakukan kritik ke pemerintah jika kebijakannya dinilainya tak pro kepada rakyat.
“Ke dua, sudah tentu kami tidak ingin biarkan PKS sendirian dalam situasi perpolitikan yang sekarang ini. Biarlah nanti muncul gagasan-gagasan alternatif untuk kebaikan bangsa, dan kualitas demokrasi ke depan. Kita tidak boleh membiarkan demokrasi kita ambruk hanya karena banyak orang berduyun-duyun menuju kekuasaan,” ujar Priyo.
“Kita harus berkomitmen bangun demokrasi hebat, dan jangan biarkan pemerintah sendirian, sehingga kemudian salah arah,” tambahnya
Sementara itu, Presiden PKS, Sohibul Iman mengatakan sangat membutuhkan dukungan Berkarya dalam mengkritik pemerintah. Meski Berkarya tak memiliki suara di DPR, Sohibul mengatakan Berkarya bisa memberi dukungan dalam membentuk opini masyarakat.
“Terkait dengan masalah perjuangan bersama DPR RI memang Berkarya nggak ada representasi di sana, tapi kan sebagai partai politik Berkarya juga punya hak untuk suara. Menjadi kelompok penekan untuk menguatkan pihak pemerintahan, itu yang kami butuhkan,” tutur Sohibul.* dtc/bbs
Editor: Hariyawan