Mahasiswa Minta DPD RI Tak Jadi Hiasan Konstitusi

- Editor

Jumat, 22 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPD Provinsi Jabar
KH. Amang Syafrudin saat membuka seminar bertajuk “Sosialisasi Lembaga DPD RI: Kolaborasi Generasi Membangun Provinsi Jawa Barat” di Kantor DPD RI Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat di Jl. Mundinglaya No. 12 Bandung, Kamis (21/11).   (Foto Abdul Basir)

Anggota DPD Provinsi Jabar KH. Amang Syafrudin saat membuka seminar bertajuk “Sosialisasi Lembaga DPD RI: Kolaborasi Generasi Membangun Provinsi Jawa Barat” di Kantor DPD RI Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat di Jl. Mundinglaya No. 12 Bandung, Kamis (21/11).   (Foto Abdul Basir)

BANDUNG.bipol.co – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bandung mendukung Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI Jawa Barat untuk tidak menjadi hiasan konstitusi.

Keinginan Mahasiswa tersebut disampaikan pada seminar “Sosialisasi Lembaga DPD RI: Kolaborasi Generasi Membangun Provinsi Jawa Barat” di Kantor DPD RI Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat di Jl. Mundinglaya No. 12 Bandung, Kamis (21/11).

Mereka melihat bahwa DPD RI secara sistem diposisikan sebagai hiasan konstitusional, padahal kedudukannya sebagai perwakilan daerah sangat dinantikan masyarakat.

“Kami siap berpartisipasi aktif kepada DPD RI secara konkrit. Kami tidak ingin DPD RI hanya sebagai hiasan konstitusi belaka” salah satu mahasiswa dari UIN Sunan Gunung Djati.

Ditambahkan oleh mahasiswa dari STAI Al-Musdariyah bahwa bentuk kolaborasi perlu diimplementasikan melalui pembentukan wadah mahasiswa, semacam duta senat mahasiswa.

Seminar diselenggarakan pada Kamis 21 November 2019, di Kantor DPD RI Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat ini, sekaligus guna memasyarakatkan keberadaan kantor ini sebagai sarana yang memudahkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi.

Seminar dibuka oleh Anggota  DPD Provinsi Jawa Barat KH. Amang Syafrudin, dengan salah satu pembicara Gubernur Jawa Barat yang diwakili oleh Staf Ahli (Dr. Ir. Ahmad Hadadi, M.Si.).

Turut hadir BEM dari 11 perguruan tinggi se-Bandung Raya, yakni Universitas Islam Bandung; Universitas Padjajaran; Universitas Pasundan; Universitas Komputer Bandung; Universitas Islam Negeri Bandung; Universitas Pendidikan Indonesia; Institiut Teknologi Bandung; Sekolah Tinggi Agama Islam Musdariyah Cimahi; Sekolah Tinggi Hukum Bandung; Universitas Parahiyangan; dan Universitas Al- Ghifari Bandung. **

Reporter : Abdul Basir

Editor       Deden .GP

 

 

 

Berita Terkait

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024
Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati
Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput
KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK
Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada
Melalui PAW, Agus Setiawan Resmi jadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung Gantikan Gun Gun Gunawan
Legislator NasDem Imam Soetanto Harap Paslon Terpilih Perhatikan Generasi Muda untuk Berkarya
Atas Perintah Ketum, Agus Yasmin Tegaskan Kader NasDem Harus Menangkan Ilham Habibi dan Kang DS

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 08:28 WIB

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024

Kamis, 14 November 2024 - 13:41 WIB

Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati

Rabu, 13 November 2024 - 19:57 WIB

Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput

Selasa, 12 November 2024 - 20:23 WIB

KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK

Senin, 11 November 2024 - 14:04 WIB

Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB