BANDUNG.bipol.co – Seperti sudah diduga sebelumnya, Adik Fachrozi kembali memimpin National Paralympic Commite Indonesia (NPCI) Kota Bandung. Adik terpilih secara aklamasi untuk menakhodai NPCI Kota Bandung periode 2019-2023 pada Musyawarah Olahraga NPCI Kota Bandung tahun 2019, di Hotel Grand Pasundan, Jalan Peta, Kota Bandung, Rabu (27/11/2019)
Beberapa saat setelah terpilih secara aklamasi, Adik mengatakan akan terus berusaha mempertahankan prestasi Kota Bandung baik di tingkat regional, nasional maupun di tingkat internasional.
“Mempertahankan prestasi, itu harapan saya yang utama. Seperti diketahui, selama ini NPCI Kota Bandung memberikan kontribusi terbanyak bagi tim Pelatda Jabar yang akan tampil di Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) 2020,” tutur Adik.
Disinggung ihwal program terdekat yang akan dilakukannya, Adik menegaskan akan mendukung Pelatda. Pasalnya, Kota Bandung telah ditunjuk oleh NPCI Jawa Barat sebagai tuan rumah Pelatda bagi 5 cabang olahraga (cabor).
“Kami akan melakukan komunikasi dan audiensi bersama wali kota untuk membahas program jangka pendek,” katanya.
Dalam mewujudkan visi misinya kedepan, pihaknya mengaku akan merekrut para pengurus yang siap serta kompeten di bidangnya. “Personel kedepan adalah mereka yang siap membantu, mengembangkan dan meningkatkan prestasi Kota Bandung. Insyaallah nanti ada beberapa pengurus baru untuk kedepan menjadi kader NPCI,” ungkap Adik.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum NPCI Jawa Barat, Supriatna Gumilar berharap, pada periode ini Adik bisa terus mempertahankan prestasi NPCI Kota Bandung yang dinilai sebagai barometer pembinaan bagi kabupaten/kota di Jawa Barat.
“Harapan dengan terpilihnya kembali, semoga Kota Bandung ini bisa jadi parameter pembinaan bagi kota/kabupaten lain di Jawa Barat. Karena betul, atlet Kota Bandung yang tergabung dalam tim Pelatda sangat banyak, 40 persenan, jadi semoga prestasinya semakin maju,” katanya
Sementara itu Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana yang membuka Mosorkot NPCI kota Bandung mengatakan, siap mendorong prestasi olahraga penyandang disabilitas hingga ke level internasional.
“Pada dasarnya Pemkot mendorong siapapun yang punya kepedulian dan bisa membangun sinergitas para atlet disabilitas untuk bisa berprestasi di bidang olahraga yang terhimpun didalam NPCI,” ujar Yana.
Deden .GP