KBB, bipol.co – Tahun ini 2019 capaian peserta Keluarga Berencana (KB) dipastikan akan lebih dari 100 persen. Pada bulan Oktober saja, peserta KB di KBB realisasinya mencapai 29.104 orang atau 92,28 persen dari pasangan usia subur dengan 31.537 perkiraan permintaan masyarakat (PPM).
Hal itu, dikatakan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Eriska Hendrayana, Selasa (3/12/2019) dikantornya.
Menurutnya, optimis di akhir tahun ini bisa tercapai target bahkan akan melebihi. “itu berdasarkan data yang telah kita rekap sampai bulan Oktober, kita kan masih punya waktu dua bulan lagi, dipastikan datanya akan bertambah,” ungkap Eriska
Sebutnya, selama dua bulan ini, bisa dikejar melalui berbagai program akselarasi dari berbagai leading sektor. Seperti di kegiatan Hari Kesatuan Gerak PKK (Kesrak) Tingkat KBB waktu lalu.
Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reoroduksi (KBKR) Dinas PPKBPPA KBB, Hj. Aam Lia Kartipah menambahkan, program KKBPK ini dilaksanakan bukan hanya pemerintah saja, tetapi peran pihak swasta juga ada di situ.
“Disini ada sinergitas antara pemerintah dan pihak swasta dalam program KKBPK,” ungkapnya
Hingga saat ini, kata Hj. Sam, rata-rata masyarakat dalam memilih KB, lebih banyak KB jenis suntik, itu bisa dilihat data per Oktober 2019 akseptor suntik sebanyak 16.910 orang, kemudian pil 6.342 orang, IUD 2.598 orang, Implan 2.339 orang, komdom 597, MOW 300 orang dan MOP hanya 18 orang.
“Kecamatan Parongpong yang paling banyak capaian program KB. Itu hasil rekapitulasi sampai Oktober, bulan November masih dalam proses rekap, dan program Desember sedang berjalan,” pungkasnya Hj. Aam.
Reporter Bukhori
Editor Deden .GP