Emas dan SEA Games Terakhir bagi Agus Prayoko

- Editor

Kamis, 5 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Atlet senam artistik Agus Prayoko memamerkan medali emas yang ia raih di nomor vault atau meja lompat SEA Games 2019 yang digelar di Rizal Memoriam Coliseum, Manila, Rabu (5/12/2019) (ant)

Atlet senam artistik Agus Prayoko memamerkan medali emas yang ia raih di nomor vault atau meja lompat SEA Games 2019 yang digelar di Rizal Memoriam Coliseum, Manila, Rabu (5/12/2019) (ant)

MANILA.bipol.co- Agus Prayoko tak bisa menyembunyikan rasa lega dari raut mukanya di lorong Rizal Memoriam Coliseum, Manila, Rabu sore (4/12), yang menjadi arena pertarungan para atlet senam di SEA Games 2019 Filipina.

Pria 30 tahun asal Kediri, Jawa Timur, itu menyelimuti dirinya dengan bendera Merah Putih menuju ke bilik atlet untuk bersiap mengikuti upacara pengalungan medali.

“Insha Allah ini SEA Games terakhir saya,” kata Agus yang telah lima kali turun di ajang dua tahunan itu.

Agus kemudian naik ke podium pertama hari itu untuk menerima kalungan medali emas setelah tampil terbaik di nomor vault atau meja lompat yang menjadi spesialisasinya.

Emas itu menjadi penutup yang manis bagi karir internasional Agus, memperbaiki prestasinya di Kuala Lumpur ketika meraih medali perak di nomor yang sama.

“Saya sih inginnya begitu,” kata Agus soal rencananya pensiun. “Kalau PON 2020 masih ikut, habis itu paling saya finis.”

Agus mengumpulkan poin 14,734 dari dua lompatan yang ia lakukan untuk mengalahkan bintang Filipina Carlos Edriel Yulo yang terpaut 0,034 poin berkat penalti sebanyak 0,1 poin.

Agus terbantu dari hasil lompatan pertama yang memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi dari lompatan keduanya. Dia juga meraih nilai eksekusi yang lebih baik dari sang rival dari Filipina, sekitar 9,3 dibanding 9,1.

“Nilai plusnya di lompatan pertama, biasanya saya lompatan pertama step-nya lebih besar, hari ini lebih kecil,” kata Agus.

Sementara medali perunggu nomor vault diraih Thanh Tung Le dari Vietnam.

Tugas Agus pun telah usai berbarengan dengan tuntasnya semua nomor senam artistik di SEA Games 2019. (ant)

Editor    Deden .GP

Berita Terkait

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB