SUKABUMI, bipol.co – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Tirta Jaya Mandiri (TJM) menargetkan pemasangan 8.000 sambungan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Terget ini berlaku untuk tahun pemasangan 2020, sebagai penunjang peningkatan jumlah sambungan air bersih terpasang yang dikelola oleh Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi.
Hal itu disampaikan Direktur Umum (Dirum) Perumda AM TJM, H. Budiarkah, ketika ditemui di kantornya di Jalan Raya Cireundeu, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (16/12/2019).
“Tahun 2020 kami akan melanjutkan pemasangan sambungan air bersih untuk MBR. Saat ini kami merencanakan pelaksanaannya agar program tersebut dapat mencapai sasaran,” kata Budiarkah.
Tahun ini, lanjut dia, Perumda AM TJM melakukan pemasangan sambungan air bersih untuk 8.000 pelanggan MBR. Programnya hampir selesai dan semua penerima manfaat dapat menikmati air bersih dari jaringan pipa perusahaan daerah tersebut.
“Pemasangan sambungan air bersih MBR itu ‘kan program dari pemerintah pusat. Kami di daerah harus membantu untuk menyukseskan program tersebut. Sasarannya masyarakat yang berpenghasilan rendah. Masyarakat berpenghasilan tinggi tidak boleh menerima manfaat dari program ini,” ujar dia.
Selain menggalakkan program MBR, Perumda AM TJM akan menjalankan program pembangunan instalasi untuk menunjang sistem penyediaan air minum (SPAM).
Pada 2020, kata Budiarkah, pihaknya akan membangun beberapa mata air baru yang dibiayai oleh pemerintah pusat melalui APBN. Kegiatan ini sebagai bentuk antisipasi perusahaan terhadap lonjakan jumlah pelanggan.
“Rencananya, lokasi pembangunan mata air baru itu di daerah Parungkuda. Instalasi ini nantinya dapat menjadi solusi ketika terjadi lonjakan permintaan masyarakat terhadap air bersih di kawasan tersebut. Artinya, ketika pelanggan bertambah, kami telah menyiapkan sistem suplay air bersihnya,” jelasnya. **
Reporter: Firdaus | Editor: Hariyawan