Wagub: Di Jabar, tidak Ada Lagi Desa Berstatus Sangat Tertinggal

- Editor

Rabu, 25 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menyerahkan lima unit Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) kepada lima desa berprestasi di Kabupaten Cianjur, Selasa (24/12/2019).* jabarprov.go.id

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menyerahkan lima unit Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) kepada lima desa berprestasi di Kabupaten Cianjur, Selasa (24/12/2019).* jabarprov.go.id

KABUPATEN CIANJUR, bipol.co — Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menyerahkan lima unit Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) kepada lima desa berprestasi di Kabupaten Cianjur, Selasa (24/12/2019). Lima desa tersebut, yakni Cirangrang (desa mandiri), Cikadu (desa laboratorium sinergisitas), Cipendawa (desa mandiri), Ciwalen (juara lomba desa 2019), dan Cipanas (desa mandiri).

“Hari ini di Cianjur ada lima desa yang mendapatkan Maskara. Silakan dimanfaatkan dan harus jadi pemicu semangat bagi kepala desa lainnya bila ingin dapat mobil serbaguna ini,” kata Uu.

Uu meminta masyarakat kelima desa itu memanfaatkan Maskara dengan sebaik-baiknya. Menurut dia, Maskara diberikan kepada desa berprestasi dan desa percontohan.

Dia pun mengatakan, penyerahan Maskara menjadi salah satu upaya Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar mewujudkan Desa Juara.

“Bisa dipinjamkan juga ke masyarakat yang mau hajatan, karena mobil ini ada sound system-nya. Semoga mobil ini bisa menambah kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat,” ucapnya.

“Dulu tahun 2018 di Jabar masih ada desa berstatus sangat tertinggal, yaitu 48. Sekarang sudah zero atau tidak ada sama sekali desa berstatus sangat teringgal,” imbuhnya.

Plt. Bupati Cianjur, Herman Suherman, menyebut penyerahan Maskara akan menjadi magnet bagi desa lain di Cianjur untuk terus mengoptimalkan sumber daya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Terima kasih atas bantuan lima Maskara untuk masyarakat Cianjur. Maskara ini akan jadi magnet untuk desa-desa lainnya agar menjadi desa mandiri,” kata Herman.*

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Si Cakep Sumedang Masuk 3 Besar KIJB 2024
Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis
Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka
Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo
Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI
Selain Diskusi Diaspora, Peserta Aksi Global Climate Strike Juga Diintimidasi Sekolompok Orang
Bupati Bandung Mengaku Sempat Rasakan 30 Kali Gempa Susulan di Kertasari
Bey Machmudin: PARITRANA AWARD 2024, Pendorong Tingkatkan Kepesertaan Program Jamsostek di Jabar

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 17:20 WIB

Si Cakep Sumedang Masuk 3 Besar KIJB 2024

Jumat, 15 November 2024 - 15:55 WIB

Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis

Selasa, 5 November 2024 - 08:01 WIB

Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka

Minggu, 20 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo

Minggu, 6 Oktober 2024 - 13:41 WIB

Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB