SUKABUMI, bipol.co-Dua kepala desa di Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi dilantik secara susulan di balai desa masing-masing oleh Camat Yayan Mulia Suryana. Mereka tidak termasuk pejabat yang ikut pelantikan kades serentak oleh Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami pada pertengahan bulan Desember 2019 lalu.
Para kades yang dilantik secara susulan itu terdiri dari Kades Karanganyar, Dudun Rustiawan dan Kades Bojongsari, Rahmat Effendi. Dua kades tersebut dilantik di tempat terpisah pada hari yang sama, Kamis (30/1/2020).
Mereka harus menunggu berakhirnya masa jabatan kades sebelumnya sebelum menjalani pelantikan. Ada 15 kades terpilih se-Kabupaten Sukabumi yang pelantikannya terpisah.
Proses pelantikan kedua kades itu diawali dengan penandatanganan pakta integritas oleh kades sebagai bentuk kesanggupan untuk menjalankan tugas dan amanat dari masyarakat. Setelah itu kades terpilih menerima pemasangan dan penyematan tanda jabatan oleh Camat Jampangkulon. Dudun dilantik duluan, setelah itu Rahmat.
Dalam amanat yang dibacakan oleh Camat Yayan, bupati menyampaikan, kades yang baru dilantik harus siap menjalankan tugas sebagai ujung tombak pelayanan pada masyarakat. Atas nama Pemkab Sukabumi, bupati mengucapkan selamat kepada kades yang telah menempuh perjalanan panjang selama proses Pilkades sampai dengan tahap pelantikan ini.
Dia mengharapkan kepala desa dapat mengemban amanah dengan penuh rasa tanggung jawab. Hendaknya, ujar camat atas nama bupati, kades dapat membawa suasana dan keadaan baru yang lebih baik serta memberikan pemikiran yang aktual dan merakyat untuk mengisi pembangunan.
Setelah menjalani pelantikan, Kades Bojongsari, Rahmat Effendi menyatakan siap untuk melaksanakan amanat dan petunjuk bupati. Dia akan merangkul semua kalangan masyarakat guna menghilangkan sekat-sekat pemisah yang terjadi selama proses Pilkades.
“Pilkades itu bagian dari kehidupan demokrasi. Kalau di dalamnya terdapat perbedaan pilihan, itu merupakan hal yang wajar. Sekarang perbedaan itu harus dihilangkan, kita berangkat dari persamaan dan saling menghormati untuk membangun desa,” ujar Rahmat.
Reporter Firdaus
Editor Deden .GP