Dikutip dari laman resmi PSSI, di Jakarta, Sabtu (1/2), tujuan dilangsungkan dua turnamen tersebut adalah untuk semakin memopulerkan sepak bola putri di Indonesia.
Hal itu dianggap penting karena PSSI ingin membentuk skuat tim nasional putri yang kuat dan dapat berbicara banyak di tingkat internasional.
Meski demikian, PSSI belum memastikan jadwal pelaksanaan Liga 1 Putri dan Piala Pertiwi tersebut.
Ketika itu, Liga 1 Putri diikuti oleh 10 tim, yaitu Arema, Bali United, Persipura, Persebaya, Persib, Persija, PSIS, PSM, PSS dan Tira Persikabo. Ada pun juaranya adalah Persib.
Pada tahun 2020, PSSI menargetkan minimal ada enam tim putri dari 18 klub Liga 1 yang menjadi peserta.
Piala Pertiwi merupakan turnamen sepak bola putri nasional yang berlangsung setiap tahun. Pada tahun 2019, Piala Pertiwi juga digelar, dengan Sumatera Selatan berhasil keluar sebagai pemenang.
Pada Piala Pertiwi 2020, PSSI menginginkan ada minimal 20 klub anggota PSSI yang terlibat. Kompetisi berlangsung dari tingkat provinsi hingga nasional.
Liga 1 Putri dan Piala Pertiwi menjadi ajang PSSI menemukan pemain terbaik untuk timnas.
PSSI menargetkan timnas putri lolos dari babak penyisihan Piala AFF dan pada akhir tahun dapat bertengger di posisi 50 peringkat FIFA.
Selain itu, timnas U-16 dan U-19 putri akan berlaga di Piala AFF U-16 serta U-19. Di sini, PSSI meminta skuat Garuda Pertiwi untuk mencatatkan hasil positif.