Taman Sri Baduga Bisa Jadi Venue Mendunia

- Editor

Jumat, 8 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PURWAKARTA. bipol.co – Setelah dipercaya menjadi tempat peluncuran sebuah brand smartphone, Taman Sri Baduga (Situ Buleud) bisa dijadikan venue event besar bahkan berskala Internasional. Hal itu disampaikan oleh Kabid Pariwisata, Disporaparbud Purwakarta, Heri Anwar belum lama ini.

Bukan hal yang mustahil jika taman ini juga bisa menjadi lokasi event besar skala Internasional. Apalagi, kapasitas di Taman Sri Baduga ini ditaksir bisa menampung 12 ribu penonton.

“Taman Sri Baduga cukup layak dijadikan venue event baik nasional maupun internasional kedepannya,” ujar Heri.

Taman Sri Baduga (Situ Buleud) merupakan salah satu ruang terbuka hijau (RTH) yang menjadi favorit warga Purwakarta bahkan salah satu ikon.

Sejak Pemkab Purwakarta melakukan pemolesan di beberapa titik dan ditata sedemikian rupa, bahkan difasilitasi Air Mancur, Taman Sri Baduga menjadi salah satu tempat yang memiliki multifungsi.

“Taman besar ini multifungsi. Selain menjadi kawasan terbuka hijau, pertunjukan air mancur, juga sebagai sarana olah raga, area konservasi pepohonan langka, konservasi ikan khas Sungai Citarum, hingga sebagai pengendali banjir,” kata Heri.

Heri menjelaskan, lokasi ini sebelumnya merupakan kawasan konservasi serta kawasan hijau terbesar di Purwakarta dengan luas kurang lebih empat hektare. Dari dulu, di lokasi itu terdapat sejumlah pohon, terutama dari jenis atau varian langka.

Selain itu taman tersebut sering juga dimanfaatkan menjadi sarana olahraga jogging oleh warga Purwakarta, apalagi adanya Taman Film Surawisesa serta akses yang dekat ke beberapa tempat, seperti Alun-Aun Purwakarta, Diorama Purwakarta dan Diorama Nusantara dan Perpustakaan digital.

“Keindahannya bertambah, seiring dibangunnya sebuah air mancur yang bisa dibilang terbesar di Indonesia,” ucap dia. (rls)

Berita Terkait

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir
Kang DS Sampaikan Pengalaman Saat Guru Ngaji Dibawa ke RS Pulang Tak Punya Uang

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Minggu, 20 Oktober 2024 - 17:34 WIB

Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB