Wakil-wakil 20 tim anggota Liga Premier menggelar konferensi video untuk membahas opsi-opsi memulai lagi musim kompetisi. Mereka tetap bertekad menuntaskan musim ketimbang membatalkannya.
Namun setelah pada Kamis pemerintah Inggris mengumumkan bahwa lockdown akan tetap diberlakukan sampai paling tidak tiga pekan ke depan, maka semua opsi menjadi mengawang kembali.
“Sama dengan bisnis dan industri lainnya, Liga Premier dan klub-klub kami tengah mengerjakan skenario-skenario rencana yang rumit.”
“Kesehatan dan kesejahteraan pemain, pelatih, manajer, staf klub dan pendukung adalah prioritas kami dan Liga hanya akan mulai ketika pedoman kesehatan membolehkan,” kata sang juru bicara.
Sementara itu, Liga Sepak Bola Inggris (EFL), yang mengelola divisi-divisi di bawah Liga Premier menyatakan bahwa tim-tim baru akan berlatih lagi paling cepat mulai 16 Mei.
Jika mereka dibolehkan berlatih maka mereka punya dua sampai tiga pekan guna bersiap meneruskan lagi musim yang tertunda, paling cepat Juni, demikian Reuters. (net)