Nelayan Hilang Diduga Terseret Ombak Saat Mencari Ikan

- Editor

Jumat, 15 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT,bipol,co – Seorang nelayan hilang diduga terseret arus ombak di laut selatan ketika mencari ikan di Pantai Cipalawah, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut dengan menyelam di kedalaman empat meter, Kamis (14/3). Hingga Jumat, jasad korban belum ditemukan.

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut, AKP Tri Andri mengatakan, korban bernama Maulana (45), hingga menjelang sore masih dilakukan pencarian oleh petugas gabungan dari kepolisian, TNI, Basarnas, Balawista dan masyarakat nelayan.

“Kejadian kemarin Kamis jam 14.00 wib, dan saat ini masih dalam pencarian,” kata Tri.

Ia menuturkan, peristiwa itu bermula ketika korban sedang mencari ikan dengan cara tradisional yakni menyelam di kedalaman sekitar 4 meter.

Namun saat pencarian ikan itu, kata dia, korban diketahui sejumlah saksi tidak kembali muncul ke permukaan laut, dan diduga terbawa arus ombak.

“Korban sedang mencari ikan dengan cara menyelam di kedalaman 4 meter, dan tidak muncul kembali ke permukaan, diduga korban terbawa arus,” katanya.

Juru bicara Basarnas Bandung Joshua Banjarnahor menyatakan, pihaknya sudah menerjunkan satu tim untuk mencari seorang nelayan yang hilang di perairan laut Garut di Kecamatan Cibalong.

Tim dengan perlengkapan peralatan pencarian, kata dia, langsung menyusuri pantai dan mencari di titik awal korban hilang.

Johua menyampaikan, hasil pencarian hari pertama belum menemukan keberadaan korban, pencarian akan kembali dilanjutkan, Sabtu (16/3) pagi.

“Sesuai hasil evaluasi Tim SAR gabungan pencarian dihentikan sementara, dan akan dilanjutkan besok (Sabtu) pagi,” katanya.

Antara
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir
Kang DS Sampaikan Pengalaman Saat Guru Ngaji Dibawa ke RS Pulang Tak Punya Uang

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Minggu, 20 Oktober 2024 - 17:34 WIB

Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB