KOTA SUKABUMI, bipol.co – BPBD Kota Sukabumi terus gencar memberikan edukasi penyebab kebakaran. Pasalnya, ada istilah api kecil bisa menjadi teman tetapi ketika besar bisa menjadi lawan.
“Supaya api tidak menjadi lawan, kami terus memberikan edukasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang cara mencegah dan menanggulangi kebakaran secara cepat dan akurat. Salah satu pemicu kebakaran adalah konsleting listrik,” kata Kepala Seksi Damkar BPBD Kota Sukabumi, Hendar Iskandarsyah kepada wartawan, Senin (18/3/2019).
Masih banyak masyarakat yang kurang memahami terjadinya kebakaran akibat kesalahan dalam menangani instalasi listrik, ujarnya. Banyak kasus kebakaran diakibatkan oleh kesalahan teknis saat menambah daya dari 450 watt menjadi 900 watt atau 1.300 watt. Kesalahannya tidak disertai dengan penggantian kabel yang memenuhi SNI (Standar Nasional Indonesia).
“Kami bersama PLN melakukan sosialisasi tentang cara menangani dan menggunakan listrik dengan baik dan benar. Selain itu juga cara menanggulangi kebocoran gas elpiji dan menggunakan kompor gas yang baik dan benar,” ujar Hendar.
Kinerja Damkar Kota Sukabumi, kata Hendar, telah mendapat pengakuan di tingkat nasional. Pada peringatan HUT ke-100 Damkar, HUT ke-69 Satpol PP, dan HUT ke-57 Satlinmas tingkat nasional di Pekanbaru awal bulan Maret lalu, Damkar Kota Sukabumi meraih penghargaan dari pemerintah pusat.
“Saya berharap kepada rekan-rekan yang bertugas di Damkar Kota Sukabumi untuk terus meningkatkan profesionalisme untuk meningkatkan pengabdian kepada masyarakat,” tutur Hendar.
Penghargaan yang diraih, kata dia, hendaknya tidak membuat jajaran Damkar Kota Sukabumi terbuai dan lalai, tapi harus lebih bersemangat dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran.
“Semoga dengan edukasi yang kami berikan, masyarakat dapat meningkatkan keamanan untuk mencegah kebakaran di rumah, kantor, maupun ruang terbuka,” ujar Hendar.**
Reporter : Firdaus
Editor : Herry Febriyanto