Pelantikan ini melanjutkan proses pelantikan pengurus tingkat provinsi, setelah sebelumnya dilantik pada Jumat (12/2) oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
“Walau bekerja dalam keterbatasan karena kondisi pandemi COVID-19, kita harus tetap bekerja melayani masyarakat, tentu dengan terus menjaga protokol kesehatan dengan sangat disiplin demi keselamatan bersama,” kata Haru, Minggu.
Haru yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PKS DPRD Jabar ini, menuturkan pelantikan yang dilakukan secara virtual tersebut dihadiri Ketua Bidang Pembinaan Wilayah Banten, Jakarta dan Jawa Barat (Banjabar) yang juga Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ru’yat.
Sedangkan pengurus daerah yang dilantik meliputi pengurus Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), Dewan Pengurus Daerah (DPD), dan Dewan Etik Daerah (DED) se-Jabar.
Perwakilan pengurus inti yang dilantik hadir secara offline di kantor-kantor DPD PKS kota dan kabupaten, sedangkan yang lainnya mengikuti secara online dari rumahnya masing-masing
Hal ini dilakukan agar para kader tetap dapat menjaga protokol kesehatan.
Menariknya, kata Haru, hampir 20 persen pengurus yang dilantik berusia di bawah 30 tahun, dan 30 persen perempuan dan hal ini menunjukkan PKS serius melayani dan membidik segmen pemilih muda dan pemilih perempuan.
Lebih lanjut Haru meminta agar semua pengurus DPTD benar-benar bersama-sama dengan semua komponen bangsa melayani masyarakat.
Semua kader dan pengurus PKS senantiasa berdoa dan berusaha, agar menjadi harapan serta semakin mampu mengadvokasi kebutuhan dan meringankan kesulitan yang sedang dihadapi masyarakat Jabar.
Haru juga menegaskan pengurus PKS di kota dan kabupaten yang dilantik segera merapatkan barisan menyambut agenda-agenda kerja yang telah digariskan dalam kebijakan munas PKS.
Untuk target kinerja pengurus, Haru menekankan penambahan kader untuk bisa memenangkan pemilu dan Pilkada Jabar.
“Kedua hal ini merupakan agenda bersama yang harus menjadi perhatian bagi seluruh pengurus dan kader PKS di semua level. Pengurus periode sekarang ini memang unik, karena bekerja dalam kondisi pandemi COVID-19,” kata dia pula. (hms/bipol.co)