BANDUNG, bipol.co – Relawan Jokowi-Maaruf Amin, Garlika Martanegara, mengatakan, berita hoaks dalam pemilu 2019 didorong oleh empat hal, yakni ada penolakan terhadap presiden Jokowi, propaganda untuk memojokkan Capres 01 Jokowi, menyentuh emosional produsen hoaks dan sikap politik pemilu asal bukan Jokowi.
“Cara kerjanya hoak itu dibuat dengan kebohongan besar, yang dibuat simple, lalu dijaga kebohongan itu, sampai akhirnya dipercayainya,” kata Lieke, panggilannya, kepada bipol.co di Bandung, Kamis (28/3/2019).
Sebelumnya Lieke dan sejumlah aktivis relawan Jokowi menggelar kegiatan Bincang Santai dan Beauty Class 01 dengan tema “Politik Itu Cantik”. Garlika menjadi salah satu pembicara kegiatan yang diikuti banyak perempuan tersebut.
Lieke menambahkan, hoaks kepada Jokowi juga terjadi karena pembuat hoaks tidak siap dengan perubahan sosial yang sedang terjadi. Selain itu hoaks tercipta karena mindset yang belum terbuka dan gagal paham dalam menyikapi dinamika pemerintahan saat ini.
Lieke juga mengajak perempuan Indonesia untuk berpikir cerdas dalam menyikapi pemilu dengan tidak begitu saja percaya kepada berita hoaks. “Perempuan cerdas itu selalu berpikir positif, berpikir maju ke depan, dan selalu belajar, tidak takut akan perubahan,” katanya.
Tidak takut akan perubahan ini, yang akan mampu menangkal segala berita hoaks yang ditujukan kepada apapun. “Karena hoaks dibuat oleh mereka yang takut akan perubahan,” ucapnya. **
Editor: Ude Gunadi