BIPOL.CO, BANDUNG – Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PKS Tedi Surahman, menyampaikan, pada prinsipnya di setiap unsur pemerintahan tidak bisa dihilangkan dengan namanya perwakilan yang menghubungkan antara msyarakat dengan pemerintahan.
Iintinya, kata Tedi, jangan anti politik, karena dalam kehidupan tak bisa lepas dari politik.
“Tapi dalam berpolitik harus ada perubahan kepada yang lebih baik, bukan sebaliknya. Semua program tergantung kita. apakah mau memilih orang yang hanya PHP atau yang benar-benar, ” ujar Tedi Surahman, saat menggelar Reses Masa Sidang II DPRD Kabupaten Bandung tqhun 2023 di titik ketiga di Aula Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Kamis (15/2/2023).
Dalam reses tersebut, Tedi juga menyoroti soal peran Linmas. Menurut Tedi, dari sejarahnya Linmas itu luar biasa melindungi masyarakat.
“Namun sekarang Linmas kurang dihargai, hanya berperan di acara hajatan,” uca Sekretaris Komisi A ini.
Oleh karenanya, Tedi mendorong Pemerintah Kabupaten Bandung menganggarkan untuk Linmas, yang tahun ini sudah dianggarkan Rp 10 juta per desa untuk seragam Linmas.
Sementara Kepala Desa Sukamenak Taufik menyampaikan,
masyarakat harus diberi informasi bagaimana memilih seorang pemingpin baik tingkat RT, RW, dan seterusnya yang bisa memberi mangfaat bagi masyarakat.
Taufik berharap agar khususnya warga Desa Sukamenak bisa memilih pemimpin bukan karena kostnya, tapi bagaimana bisa berkontribusi bagi Sukamenak ke depan.
Momen reses ini juga, diharapkan Taufik agar warga memanfaatkan sebaik mungkin untuk menyampaikan aspirasi. “Silahkan ajukan apa yang diinginkan warga, ” katanya.(deddy)