Kamis, 21 Januari, 2021
bipol.co
">
  • HOME
  • POLITIK
  • EKBIS
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • HUKUM
  • OPINI
  • RAGAM
  • FOTO
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • POLITIK
  • EKBIS
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • HUKUM
  • OPINI
  • RAGAM
  • FOTO
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS
No Result
View All Result
bipol.co
No Result
View All Result
Home EKBIS

Cianjur Berpeluang Jadi Penghasil Kopi Nasional

Kamis, 21 Februari, 2019
EKBIS
0
Cianjur Berpeluang Jadi Penghasil Kopi Nasional

Kopi

0
BAGIKAN
29
Dilihat
Share on FacebookShare on Twitter

CIANJUR,bipol.co – Kabupaten Cianjur berpeluang menjadi daerah penghasil kopi nasional dengan memanfaatkan luasnya lahan milik Perhutani.

“Jaman Belanda dulu sepertiga ekspor kopi dunia dipasok dari Cianjur, kalau memang sekarang mau dikembalikan kebangkitan kopi Cianjur, harus memiliki lahan yang luas di mana lahannya ya kerja sama dengan Perhutani,” kata Pegiat lingkungan untuk percepatan Program Perhutanan Sosial, Tosca Santoso, Kamis (21/02/2019).

BACA LAINNYA

Ini Alasan Apindo Usulkan Pengurangan Pajak Mall

Ini Alasan Apindo Usulkan Pengurangan Pajak Mall

Selasa, 19 Januari, 2021
Promo Awal Tahun, Pengelola Pasar Ikan Modern Gratiskan Lapak Selama 3 Bulan

Promo Awal Tahun, Pengelola Pasar Ikan Modern Gratiskan Lapak Selama 3 Bulan

Jumat, 15 Januari, 2021

Menurutnya, hutan Perhutani di Cianjur seluas 70.000 hektare dapat dimanfaatkan warga melalui pengelolaan hutan sosial sesuai dengan program Presiden Joko Widodo, seluas 20.000 hektare yang terletak di sejumlah kecamatan.

Warga dapat mengurus sertifikat pengelolaan yang akan diberikan selama 35 tahun, di mana lahan tersebut dapat ditanami tanaman tanpa musim seperti kopi, coklat dan manggis serta tanaman lainnya.

Setiap tahun, hutan yang ditanami kopi akan menghasilkan 20.000 ton kopi dengan nilai Rp2 triliun per tahun, sehingga dapat menambah Produk Domestik Bruto (PDB) untuk daerah penghasil seperti Cianjur.

“Sehingga tidak akan sulit untuk mengembalikan kejayaan kopi Cianjur karena lahan yang tersedia cukup banyak, tinggal keseriusan masyarakat dan pemerintah daerah mewujudkan kembali kejayaan tersebut,” katanya.

Meskipun hingga saat ini, tutur dia, biji kopi yang dihasilkan masyarakat Cianjur, khususnya di Sarongge, Kecamatan Pacet, baru 10 ton per tahun dan dikirim ke sejumlah wilayah di Jabodetabek.

Bahkan tidak tertutup kemungkinan, empat tahun ke depan Cianjur dapat mengekspor kopi namun dalam bentuk rosting bukan hanya biji atau bean yang dihargai murah di pasar dunia.

“Kalau dalam bentuk biji hanya dihargai beberapa dolar AS per kilogram, sedangkan dalam bentuk rosting dihargai hingga puluhan dolar AS per kilogram. Apalagi kalau sudah dalam bentuk kemasan, harganya akan lebih tinggi,” katanya.

Hal tersebut, tambah dia, sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo yaitu petani hutan sosial dapat mendulang rupiah dari menanam kopi yang sudah memiliki pasar nasional hingga mancanegara.

“Tahun ini beberapa wilayah di Cianjur mendapat sertifikat pengelolaan hutan sosial seperti di Kecamatan Cipanas dan Sukaresmi, yang akan mulai ditanami kopi jenis arabica yang tumbuh bagus di lahan dengan ketinggian 1.000 MDPL,” tandas Tosca.[ant]

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
Tags: CianjurKopiTosca
Previous Post

Langgar Perda,  Hotel “S” Ciumbuleuit Disegel

Next Post

Malam Munajat 212 Diharapkan Tidak Bermuatan Politik

Next Post
Malam Munajat 212 Diharapkan Tidak Bermuatan Politik

Malam Munajat 212 Diharapkan Tidak Bermuatan Politik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Populer
  • Komentar
  • Terkini
Silaturahmi dengan Kang DS, PTPN III Sampaikan Permasalahan Perkebunan

Silaturahmi dengan Kang DS, PTPN III Sampaikan Permasalahan Perkebunan

Sabtu, 16 Januari, 2021
PIM Masih Sepi, Sari Sundari: Perlu Promosi yang Masif

PIM Masih Sepi, Sari Sundari: Perlu Promosi yang Masif

Rabu, 13 Januari, 2021
Ini Musisi Pengiring Iwan Fals di Panggung & Studio

Ini Musisi Pengiring Iwan Fals di Panggung & Studio

Minggu, 4 Agustus, 2019
Promo Awal Tahun, Pengelola Pasar Ikan Modern Gratiskan Lapak Selama 3 Bulan

Promo Awal Tahun, Pengelola Pasar Ikan Modern Gratiskan Lapak Selama 3 Bulan

Jumat, 15 Januari, 2021
Hj. Sari: Koperasi Syari’ah Baitul Mu’min, Jawab Permasalahan Masyarakat dari “Bank Emok”

Hj. Sari: Koperasi Syari’ah Baitul Mu’min, Jawab Permasalahan Masyarakat dari “Bank Emok”

1
Disperkimtan Siap Berpartisipasi Relokasi Rumah Penduduk di Daerah Rawan Bencana

Disperkimtan Siap Berpartisipasi Relokasi Rumah Penduduk di Daerah Rawan Bencana

Kamis, 21 Januari, 2021
Jalan Rusak, Sejumlah Warga Lakukan Aksi “Mancing” di Genangan Air Jalan Raya 

Jalan Rusak, Sejumlah Warga Lakukan Aksi “Mancing” di Genangan Air Jalan Raya 

Kamis, 21 Januari, 2021
Kejagung Periksa Tiga Pejabat BPJS

Kejagung Periksa Tiga Pejabat BPJS

Kamis, 21 Januari, 2021
Ketum PWI Umumkan Nama-nama Pemenang Anugerah Adinegoro 2020

Ketum PWI Umumkan Nama-nama Pemenang Anugerah Adinegoro 2020

Kamis, 21 Januari, 2021
bipol.co

© 2020 bipol.co

Pengelola

  • DISCLAIMER
  • MANAGEMENT
  • TENTANG KAMI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • POLITIK
  • EKBIS
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • HUKUM
  • OPINI
  • RAGAM
  • FOTO
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS

© 2020 bipol.co