KAB BANDUNG, Bipol.co | Pasca Pemelihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020, Bupati Bandung terpilih HM Dadang Supriatna, berharap semua elemen masyarakat bersatu untuk bersama-sama menuju perubahan, membangun Kabupaten Bandung lima tahun kedepan.
Begitu juga kepada wartawan, Kang DS (sapaanya) meminta jangan sampai terjadi gep gepan. Tapi harus menjalin komonikasi yang baik. Media, imbuh Dadang, sangat penting dan masyarakat perlu informasi terkait program yang akan dilaksanakan.
“Sebagai corong informasi, wartawan harus tetap bersatu dalam menyampaikan informasi yang positif kepada masyarakat, apa program yang akan dilaksanakan kedepan, sehingga jangan ada suudzon dari masyarakat,” kata Kang DS, kepada wartawan, di kediamannya, Desa Tegaluar, Kecamatan Bojongsoang, Kamis (31/12/2020).
Selain minta masukan kepada awak media, Dadang Supriatna juga berharap, pasca Pilkada ini bisa bersilaturahmi dengan pasangan calon lain, baik nomor urut 1, maupun nomor urut dua. “Karena pasca pilkada saya belum sempat bertemu dan mudah-mudahan awal tahun bisa bertemu untuk bersilaturahmi dan ada beberpa hal yang harus dibicarakan, mudah-mudahan bisa menghasilkan, ikut bersama membangun Kabupaten Bandung ke depàn,” katanya.
Selain telah bersilaturahmi langsung dengan sejumlah masyarakat di 31 kecamatan, pasca pilkada, Kang DS juga mengatakan, akan bersilaturahmi dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kabupaten Bandung untuk menyerap aspirasi.
“Kalau waktu pilkada ASN itu harus netral, sekarang harus bersatu, jangan berbelok-belok, jangan membedakan ini paslon ini atau paslon itu, harus fokus pada tugas dan fungsinya, memberikan pelayanan pada masyarakat yang lebih baik,” pinta Dadang.
Dadang mengatakan, perlu untuk mensinergikan program kedepan dari semua unsur, termasuk media, terutama dalam pembentukan tim transisi.
“Yang memang sampai saat ini belum ada kabar dari Kang DN (Dadang Naser) selaku Bupati Bandung tentang pembentukan tim transisi dan lainnya. Tapi ga apa apa saya akan berjalan sesuai koridor saya saja. Awal tahun saya akan keliling di OPD yang ada kaitan proses pelaksanaan. Walau bagaimana pun secara defakto bahwa saya memperoleh suara terbanyak, cuma secara legalitas, perlu kordinasi dengan pihak terkait, ” katanya.
Pasca penetapan KPUD hasil rekafitulasi, papar Dadang, pasangan bedas mendapatkan suara 928.602 atau 56,1 persen. “Pasca penetapan itu saya keliling lagi di 31 kecamatan untuk bersilaturahmi, mengucapkan syukur dan berterimakasih pada masyarakat dan alhamdulillah sudah selesai sesuai janji saya,” ucapnya.
Menurut Dadang, pertarungan dalam pesta demokrasi sudah selesai, tinggal bagaimana bersatu menuju perubahan membangun Kabupaten Bandung yang lebih maju.
“Memasuki tahun baru 2021, ada bupati baru, hasil pilihan rakyat, mari sama-sama bersatu memajukan Kabupaten Bandung.
Kabupaten Bandung wilayahnya luas memiliki 31 kecamatan, jadi perlu informasi dan masukan untuk mengingatkan saya kedepan setelah dilantik nanti, visi misi kita akan laksanakan sambil berjalan, program-program juga diharapkan bisa berjalan sesuai tujuannya, dan isnsyaa Alloh akan bermanfaat,” papar Dadang.
Dadang menuturkan, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus segera dibenahi, termasuk bidang pendidikan dan kesehatan.
“Saya ingin membuat grand desain, berapa kebutuhan pendidikan dan pusat kesehatan di sejumlah wilayah, yang saat ini masih banyak kekurangan. Saya tahu bagaimana kondisi di lapangan, maka saya ingin ada perubahan, saya juga akan terus melakukan road show ke tiap wilayah,” katanya. (deddy)
Redaktur: Benz