Minggu, 24 Januari, 2021
bipol.co
">
  • HOME
  • POLITIK
  • EKBIS
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • HUKUM
  • OPINI
  • RAGAM
  • FOTO
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • POLITIK
  • EKBIS
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • HUKUM
  • OPINI
  • RAGAM
  • FOTO
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS
No Result
View All Result
bipol.co
No Result
View All Result
Home EKBIS

Kenaikan Tiket Pesawat Rugikan UMKM

Minggu, 17 Februari, 2019
EKBIS
0
Kenaikan Tiket Pesawat Rugikan UMKM

DPD RI.(net)

0
BAGIKAN
18
Dilihat
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,bipol.co – Kenaikan harga tiket pesawat terbang yang terjadi sejak akhir tahun 2018, termasuk penerapan bagasi berbayar berpengaruh kurang baik bagi industri pariwisata dan merugikan UMKM di seluruh Indonesia.

Hal ini menjadi temuan temuan Komite II DPD RI saat berkunjung ke Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara serta Bandara Sultan Hasanudin di Maros, Sulawesi Selatan pada 15 Februari 2019.

BACA LAINNYA

RNI Persiapkan Stok Daging ke Pasar Tradisional

RNI Persiapkan Stok Daging ke Pasar Tradisional

Sabtu, 23 Januari, 2021
Ini Alasan Apindo Usulkan Pengurangan Pajak Mall

Ini Alasan Apindo Usulkan Pengurangan Pajak Mall

Selasa, 19 Januari, 2021

Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta Minggu disebutkan, Komite II mencatat harga tiket pesawat terbang naik 40 persen hingga 120 persen sejak akhir tahun 2018. Ini merupakan kenaikan yang tertinggi dalam sejarah industri penerbangan di Indonesia.

“Kenaikan ini berada di atas kemampuan masyarakat dan tidak sesuai dengan daya beli masyarakat,” kata Wakil Ketua Komite II Parlindungan Purba dalam kunjungan kerjanya ke Bandara Kualanamu.

Diungkapkannya, dari data yang dipaparkan Angkasa Pura II dan data lain yang dihimpun Komite II. Jumlah penumpang pada Januari 2019 tercatat 763.894 orang, turun hampir 20 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang pada Januari 2018 yang berjumlah 953.565 orang.

“Penurunan 20 persen ini dinilai terlalu tinggi sebab belum pernah terjadi penurunan sebesar ini sebelumnya. Jumlah penumpang pesawat terbang yang merosot ini tentu saja memukul industri pariwasta di daerah,” ujar Parlindungan.

Dampak lebih jauh, tegas Parlindungan, omzet pedagang dan toko di bandara maupun objek wisata di berbagai daerah di Indonesia ikut turun.

“Harus dicatat bahwa seluruh pedagang di bandara dan di tempat tujuan wisata itu adalah UMKM dan rezeki mereka hampir seluruhnya berasal dari wisatawan,” katanya.

“Kita harus menjaga pertumbuhan bisnis mereka agar jangan merosot,” sambung Wakil Ketua Komite II Pendeta Charles Simaremare pada kesempatan kunjungan kerja ke Bandara Sultan Hasanudin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Meskipun, otoritas bandara di Kuala Namu dan Sultan Hasanudin menunjukkan bahwa kenaikan harga tiket pesawat ini belum melewati peraturan tarif batas atas yang diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 14 tahun 2016 tentang Mekanisme Formulasi Perhitungan dan Penetapan Tarif Batas Atas dan Batas Bawah Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga berjadwal Dalam Negeri.

Hanya yang disayangkan, jelas Charles, maskapai penerbangan menetapkan harga tiket pada posisi yang tertinggi dari range yang diizinkan. Berdasarkan catatan Angkasa Pura, harga tiket pesawat yang dicek oleh otoritas bandara secara acak pada 15 Februari 2019, sudah mencapai 80 persen dari batas harga atas.

Bahkan sekitar 35 persen dari tarif tertinggi tersebut sudah mencapai harga paling tinggi atau 100 persen dari harga tertinggi yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 14 tahun 2016. “Kondisi seperti inilah yang memberatkan masyarakat,” kata Charles.

“Komite II mendorong dan meminta kepada semua pemangku kepentingan agar permasalahan harga tiket ini dapat segera dicarikan solusi terbaik,” pungkasnya.[hyt/ant]

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
Tags: Bagasi BerbayarKomite II DPD RIParlindungan PurbaPendeta Charles SimaremareTiket Pesawat Naik
Previous Post

Jokowi akan Pamer, Tapi Prabowo Punya Banyak Pertanyaan

Next Post

Pentas Panggung Jokowi Jawab Serangan Prabowo

Next Post
Pentas Panggung Jokowi Jawab Serangan Prabowo

Pentas Panggung Jokowi Jawab Serangan Prabowo

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Populer
  • Komentar
  • Terkini
Silaturahmi dengan Kang DS, PTPN III Sampaikan Permasalahan Perkebunan

Silaturahmi dengan Kang DS, PTPN III Sampaikan Permasalahan Perkebunan

Sabtu, 16 Januari, 2021
Ini Musisi Pengiring Iwan Fals di Panggung & Studio

Ini Musisi Pengiring Iwan Fals di Panggung & Studio

Minggu, 4 Agustus, 2019
Lama Tak Muncul, Kemana Ibu Negara ?

Lama Tak Muncul, Kemana Ibu Negara ?

Minggu, 17 Januari, 2021
Promo Awal Tahun, Pengelola Pasar Ikan Modern Gratiskan Lapak Selama 3 Bulan

Promo Awal Tahun, Pengelola Pasar Ikan Modern Gratiskan Lapak Selama 3 Bulan

Jumat, 15 Januari, 2021
Hj. Sari: Koperasi Syari’ah Baitul Mu’min, Jawab Permasalahan Masyarakat dari “Bank Emok”

Hj. Sari: Koperasi Syari’ah Baitul Mu’min, Jawab Permasalahan Masyarakat dari “Bank Emok”

1
Ketua Satgas Doni Monardo Tertular COVID-19

Ketua Satgas Doni Monardo Tertular COVID-19

Sabtu, 23 Januari, 2021
Kompetisi 2021 Paling Mungkin Dimulai Setelah Lebaran

Kompetisi 2021 Paling Mungkin Dimulai Setelah Lebaran

Sabtu, 23 Januari, 2021
RNI Persiapkan Stok Daging ke Pasar Tradisional

RNI Persiapkan Stok Daging ke Pasar Tradisional

Sabtu, 23 Januari, 2021
Polri: Bareskrim Cek Penyebab Banjir di Kalsel

Polri: Bareskrim Cek Penyebab Banjir di Kalsel

Sabtu, 23 Januari, 2021
bipol.co

© 2020 bipol.co

Pengelola

  • DISCLAIMER
  • MANAGEMENT
  • TENTANG KAMI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • POLITIK
  • EKBIS
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • HUKUM
  • OPINI
  • RAGAM
  • FOTO
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS

© 2020 bipol.co