Kamis, 28 Januari, 2021
bipol.co
">
  • HOME
  • POLITIK
  • EKBIS
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • HUKUM
  • OPINI
  • RAGAM
  • FOTO
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • POLITIK
  • EKBIS
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • HUKUM
  • OPINI
  • RAGAM
  • FOTO
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS
No Result
View All Result
bipol.co
No Result
View All Result
Home RAGAM

Kirana Agustina, Mengaruni Samudera Bersama eXXpedition Round the World

Minggu, 29 September, 2019
RAGAM
0
Kirana Agustina, Mengaruni Samudera Bersama eXXpedition Round the World

Kirana Agustina

0
BAGIKAN
84
Dilihat
Share on FacebookShare on Twitter

LONDON, bipol.co – Kirana Agustina (30) lulusan S2 di University College London jurusan lingkungan politik dan masyarakat terpilih menjadi perempuan Indonesia pertama yang mengarungi Samudra Atlantik dalam ekspedisi “Sailing Round the World” dari Inggris menuju Portugal untuk isu yang kini hangat yaitu keberadaan sampah-sampah plastik di lautan.

“Alhamdulillah, kebetulan Kiran, mendapatkan beasiswa dari badan PBB IMO organisasi maritim Internasional yang bermarkas di London, Inggris,” kata Kirana Agustina kepada Antara London, Sabtu (28/9/2019).
Putri bungsu dari pasangan Ahmad Dermawan dan Lala Amilatun mengatakan selama dua minggu dia mengikuti ekspedisi yang akan berlangsung selama dua tahun yang dibagi dalam 30 trip.

BACA LAINNYA

TNI Kerahkan Pesawat Bantu Korban Gempa Majene

TNI Kerahkan Pesawat Bantu Korban Gempa Majene

Jumat, 15 Januari, 2021
KONI Kota Bandung Ikuti 73 Cabor di PorprovXIV 2022 Jawa Barat

KONI Kota Bandung Ikuti 73 Cabor di PorprovXIV 2022 Jawa Barat

Senin, 11 Januari, 2021

eXXpedition Round the World, nama kegiatan tersebut adalah misi pelayaran dan penelitian oleh semua-perempuan. Ekspedisi ini akan menempuh pelayaran lebih dari 38.000 mil laut dengan 30 pemberhentian dimulai dan berakhir di Inggris. Kru ekspedisi dari atas kapal SV TravelEdge akan meneliti plastik dan racun yang ada di lautan kita, melalui empat dari lima pusaran samudera dan Arktik.

Kiran yang senang akan perjalanan dan fotografi bersama 30 perempuan dari berbagai kewarganegaraan yang ada di Inggris di antaranya Brazil, Australia, UK, US, Malta, Ireland, Norway akan melakukan pelayaran yang akan dimulai pada 7 Oktober mendatang.

“Hari ini kita latihan simulasi survival di dalam kelas dan langsung praktek di kolam,” ujarnya dengan penuh semangat.

ujar Kiran yang tidak membayangkan akan mengarungi lautan bersama perempuan dari berbagai disiplin ilmu.
Sebelum ekspedisi digelar akan didahului beberapa acara di antaranya launch summit berkaitan dengan Hari Bahari Internasional (International Maritime Day) dimana tema tahun ini adalah Pemberdayaan Perempuan di Sektor maritim, juga eXXpedition Party pada 28 September malam dan 29 eXXpedition Summit.

Persoalan sampah plastik di laut adalah isu bersama karena sampah di laut tidak memiliki batasan wilayah. Selain belum adanya infrastruktur yang baik dalam pengelolaan sampah, Indonesia, juga banyak mendapatkan sampah kiriman baik sampah yang terbawa arus laut ataupun import sampah dari negara maju, ujar Kiran yang belajar ilmu kelautan di Universitas Padjadjaran.

Diakuinya meskipun demikian status Indonesia sebagai salah satu negara penyumbang sampah di laut memberikan banyak perubahan dan gerakan positif.

Kiran, pendiri Europeean Trees and Coral for Indonesia, menuturkan bahwa latar belakang pendidikan Ilmu kelautan memberikan kesadaran baginya akan potensi besar negara Indonesia pada Sumber daya kelautan.

“Banyaknya sampah di sekitar laut Indonesia akan berdampak pada banyak aspek selain menghambat upaya konservasi, ekonomi negara, bahkan kesehatan generasi mendatang,” ujar Kiran yang fasih berbahasa Turki, Rusia dan Perancis.

Diharapkan dengan kesertaan Kiran dalam ekspedisi ini dia akan bisa belajar dan melihat langsung permasalahan sampah di laut dan menjadi bagian dari solusi dan membawa solusi nya juga untuk Indonesia tentunya.
Kiran mengatakan proses terpilihnya ia mengikuti ekspedisi berawal pada bulan Juli lalu ketika dia menghadiri kegiatan bertajuk London Ocean Drink yang diadakan eXXpedition dan bertemu dengan Emily Penn – direktur dan salah satu pendiri eXXpedition.

Tidak lama setelah itu Kiran mendapat tawaran untuk ikut dan kesempatan mendapatkan beasiswa dari salah satu lembaga PBB, International Maritime Organization.

“Tidak menyangka, karena cuma mimpi, apalagi biaya untuk ikut ekpedisi per orang cukup besar,” kata Kiran yang mengaku beruntung bis mendapat tawaran beasiswa dari IMO.

Seluruh kru pelayaran ini adalah perempuan berusia 18 sampak 72 tahun. “Jadi misi ini bener-bebar empowering perempuan banget,” ujar Kiran yang mendapat beasiswa belajar di Universitas Tomer, Ankara
eXXpedition adalah organisasi nirlaba yang menjalankan kepeloporan ekspedisi penelitian pelayaran semua-wanita untuk menyelidiki penyebab dan solusi untuk polusi plastik laut.

Didirikan pada tahun 2014 dan telah menjalankan ekspedisi di seluruh dunia. Penelitian ilmiah sebelumnya menyoroti sifat endemik mikroplastik di lingkungan lautan secara global. Fokus kali ini adalah memajukan pemahaman yang lebih baik tentang masalah plastik secara keseluruhan dan untuk bekerja dengan industri menunjukkan solusi dan kebijakan di tingkat global dengan mengatasi kesenjangan pengetahuan dan memberikan bukti untuk menginformasikan solusi yang efektif.

Perjalanan pertama ‘Round the World’ akan menjadi perjalanan yang menyenangkan dan menantang dimulai dari Plymouth ke Azores. Rangkaian pelayaran, eXXpedition bermitra dengan University of Plymouth untuk program pelayaran ilmiah ditambah dengan fakta Plymouth digambarkan sebagai ‘Kota Samudera Britania’ menjadikannya tempat yang tepat untuk menyelipkan garis tambatan pada misi dua tahun di seluruh dunia.
Selama ekspedisi waktunya digunakan untuk mempelajari dan bekerja bersama dengan organisasi lokal untuk melihat beberapa dampak limbah laut di garis pantai AS. Ekspedisi akan menghabiskan kurang dari sembilan hari di laut, berlayar melawan angin lebih dari 1.200 mil laut melintasi Atlantik ke Azores.

Azores adalah gugusan sembilan pulau, yang berasal dari gunung berapi dan titik api karang laut Atlantik timur laut yang terkenal, dengan garis pantai yang dramatis dan terdapat beberapa satwa liar laut dan hasilnya temuan akan disampaikan kepada penduduk setempat sebagai bagian dari program yang dapat terjangkau mereka.
Kiran mengaku bahwa ia ingin meliat Indonesia menjadi negara bahari yang makmur dan anak-anak Indonesia mencinta Laut karena masih sedikit anak Indonesia yang terjun dan focus di Bidang kelautan, ujar Kirana Agustina. (ant)**

 

Editor: Ude D Gunadi

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
Tags: eXXpedition Round the WorldKirana Agustina
Previous Post

Asyik, Jakarta Hari ini Diperkirakan Hujan 

Next Post

Ridwan Kamil Temui Pendemo di Gedung Sate

Next Post
Ridwan Kamil Temui Pendemo di Gedung Sate

Ridwan Kamil Temui Pendemo di Gedung Sate

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Populer
  • Komentar
  • Terkini
Gugatan Paslon No 1 Terhadap KPU-Bawaslu Kab Bandung Dinilai Lemah

Gugatan Paslon No 1 Terhadap KPU-Bawaslu Kab Bandung Dinilai Lemah

Selasa, 26 Januari, 2021
Ini Musisi Pengiring Iwan Fals di Panggung & Studio

Ini Musisi Pengiring Iwan Fals di Panggung & Studio

Minggu, 4 Agustus, 2019
TPP Dua Bulan Belum Dibayarkan, ASN di Lingkungan Pemkab Bandung Mengeluh

TPP Dua Bulan Belum Dibayarkan, ASN di Lingkungan Pemkab Bandung Mengeluh

Rabu, 4 Maret, 2020
Srikandi

Srikandi

Senin, 12 Agustus, 2019
Endang Nilai Tidak Relevan Paslon No 1 Layangkan Gugatan ke MK

Endang Nilai Tidak Relevan Paslon No 1 Layangkan Gugatan ke MK

Rabu, 27 Januari, 2021
Polri Bantah Adanya Perwira Polri Menganggur

Polri Bantah Adanya Perwira Polri Menganggur

Rabu, 27 Januari, 2021
Mayoritas Faksi Sepakat Pilkada Pada 2022-2023

Mayoritas Faksi Sepakat Pilkada Pada 2022-2023

Rabu, 27 Januari, 2021
Pelatprov, Pilot Project Pengda PBSI Jabar

Pelatprov, Pilot Project Pengda PBSI Jabar

Rabu, 27 Januari, 2021
bipol.co

© 2020 bipol.co

Pengelola

  • DISCLAIMER
  • MANAGEMENT
  • TENTANG KAMI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • POLITIK
  • EKBIS
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • HUKUM
  • OPINI
  • RAGAM
  • FOTO
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS

© 2020 bipol.co