BANDUNG.bipol.co — Seumpama Kota Tasikmalaya tidak siap menggelar Pekan Paralympic Daerah Jawa Barat 2021 (Peparda), maka .Kota Bandung siap untuk menggantikan posisi Kota Tasik sebagai tuan rumah.
Meski ditunjuk sebagai tuan rumah, namun sejauh ini nampaknya Kota Tasikmalaya tidak siap untuk menggelar Peparda 2021. Hal ini dikatakan Ketua Umum NPCI Kota Bandung Adik Fahrozi di Bandung, Kamis (26/11)
“Kami mendengar kabar seperti itu. Kalau memang Kota Tasikmalaya tidak siap jadi tuan rumah Peparda, maka Kota bandu siap menggantikannya. Tapi sejauh ini kami masih menunggu arahan – arahan baik dari daerah yang bersangkutan maupun Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Kota Bandung,” ujar Adik.
Kota Bandung memang cukup refresentatif jika memang harus menggantikan Tasikmalaya. Pasalnya, baik peralatan maupun infrastruktur sangat refresentatif untuk penyelenggaraan olahraga multieven sekelas Peparda.
“Kita masih menunggu konfirmasi dari pihak NPCI Tasikmalaya. Jadi pada prinsipnya kalau Kota Bandung ditunjuk untuk menggantikannya, kami akan siapkan segalanya,” tutur Adik.
Sementara itu, dari sisi kesiapan internal, Adik menambahkan, Kota Bandung memasuki tahap recovery. Artinya, setelah melewati masa pandemi Covid-19, pihaknya tengah merancang beberapa agenda untuk mempersiapkan para atlet yang akan diproyeksikan menuju Peparda 2021.
Menurut Adik, untuk kontingen Kota Bandung total atlet saat ada di kisaran 150 persen siap. Secara riill sekitar 160 atlet akan disiapkan masuk pelatihan NPCI Kota Bandung (Pelatcab).
“Yang utama adalah masalah anggaran yang kami ajukan kepada pemerintah sesuai dengan kebutuhan dimana anggaran tersebut mencakup kebutuhan, insentif atlet, membeli peralatan dan biaya lainnya,” kata Adik .
Secara keseluruhan sambung Adik, masing – masing pelatih telah melaporkan kegiatannya dalam rangka persiapan menuju Peparda 2021,. mendatang.
“Untuk Kota Bandung masalah persapan terus dilaksanakan, utamanya dalam rangka menuju Peparda Jawa Barat,” pungkas Adik. (Deden .GP)