Kab Bandung, Bipol.co | Muhammad Abdurrahman Alawi Santri perwakilan dari Kabupaten Bandung berhasil meraih juara ketiga Lomba Baca Kitab Kuning IV tingkat Provinsi Jawa Barat yang digelar secara offline di Kantor DPW PKS Jawa Barat, Minggu (13/12/2020). Adalah Santri asal pondok pesantren Miftahul Muta’allimiin Kabupaten Bandung.
Lomba ini merupkan agenda rutin Fraksi PKS DPR RI yang diseleksi dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat nasional. Dalam pelaksanaannya karena masih dalam suasana pandemi Covid-19 maka digelar secara offline dan online.
Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung H Jajang Rohana. S.Pd.I mengaku ikut merasa senang dan bangga ada peserta perwakilan dari Kabupaten Bandung lolos di tingkat Jawa Barat. “Alhamdulillah, dan selamat untuk M Abdurrahman Alawi khususnya dan generasi muda kalangan pesantren di Kabupaten Bandung untuk lebih mencintai literasi Islam karya para ulama-ulama besar kaum muslimin,” ujar H Jajang Rohana.
H. Jajang menambahkan Dengan adanya salah seorang juara lomba kitab kuning dari Kabupaten Bandung menjadi bukti kalau pesantren-pesantren di Kabupaten Bandung masih memelihara tradisi literasi Islam yang tak ternilai harganya.
“Sesungguhnya karya-karya ulama muslimin ini menyimpan ilmu bagi generasi muslim, untuk itu mari kita terus gali, pelajari dan amalkan segala yang ada dari kitab kuning ini,” imbuhnya.
Muhammad Abdurrahman Alawi mengaku bersyukur meskipun hanya meraih juara ketiga.
Ia mengaku mengikuti lomba tersebut mengetahuinya dari sosial media Facebooknya PKS Kabupaten Bandung.
“Alhamdulillah tidak menyangka bisa menjuarai tingkat kabupaten Bandung dan menjadi juara ketiga tingkat provinsi Jawa barat mewakili kabupaten Bandung,” ucap Alawi.
Dari lomba tersebut diakui Alawi banyak memberikan kesan, karena bisa menambah banyak wawasan, pengalaman dan tentunya menjalin tali silaturahmi.
“Untuk itu Saya mengucapkan terimakasih kepada jajaran DPD PKS Kabupaten Bandung selaku panitia penyelenggara yang telah memfasilitasi segala sesuatunya,” kata Alawi.
Muhammad A Alawi berharap lomba yang sama bisa terus digelar setiap tahunnya. “Karena bisa dijadikan sarana syiar literasi pendidikan syariat Islam melalui mempelajari kitab kuning,” imbuh Alawi. (Sumber Humas DPD PKS Kab.Bandung)