Rabu, 14 April, 2021
bipol.co
">
  • HOME
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • EKBIS
  • HUKUM
  • REGIONAL
  • RAGAM
  • OPINI
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS
  • BERITA FOTO
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • EKBIS
  • HUKUM
  • REGIONAL
  • RAGAM
  • OPINI
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS
  • BERITA FOTO
No Result
View All Result
bipol.co
No Result
View All Result

Moeldoko: Kepentingan Buruh Tetap Menjadi Atensi Pemerintah

Rabu, 21 Oktober, 2020
POLITIK
0
Moeldoko: Kepentingan Buruh Tetap Menjadi Atensi Pemerintah

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (net)

0
BAGIKAN
14
Dilihat
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA.bipol.co – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan kepentingan buruh tetap menjadi atensi bagi pemerintah dalam penyusunan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.

“Buruh tetap menjadi atensi pemerintah, tapi di belakang buruh juga masih banyak orang yang antre dapat pekerjaan,” kata Moeldoko dalam talk show bertajuk Setahun Jokowi-Ma’ruf di salah satu TV Swasta, Jakarta, Selasa malam (20/10).

BACA LAINNYA

Hari Pertama Puasa Harga Sejumlah Komoditas di Pasar Lembang Mengalami Kenaikan

Hari Pertama Puasa Harga Sejumlah Komoditas di Pasar Lembang Mengalami Kenaikan

Selasa, 13 April, 2021
Achmad Ru’yat Apresiasi Peluncuran Raisa Coffee Shop dan Barbershop

Achmad Ru’yat Apresiasi Peluncuran Raisa Coffee Shop dan Barbershop

Selasa, 13 April, 2021

Menurut Moeldoko, pemerintah selalu memikirkan kepentingan buruh. Namun, pemerintah juga harus memikirkan kebijakan untuk mempermudah masyarakat mendapat pekerjaan. Apalagi, krisis ekonomi karena pandemi COVID-19 telah menyebabkan jutaan orang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang akhirnya meningkatkan tingkat pengangguran di Indonesia.

“Jumlah pencari kerja terus meningkat, yang terlihat dari jumlah pendaftar di Program Kartu Pra Kerja yang mencapai 34,2 juta orang, tiga hari lalu pendaftar Pra Kerja mencapai 33 juta orang. Artinya banyak orang butuh kerja,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata Moeldoko, pemerintah selalu mencari titik keseimbangan baru untuk mengakomodir segala kebutuhan masyarakat.

“Kami tidak boleh stagnan dalam sebuah situasi, harus selalu berubah hadapi situasi karena tantangan juga berubah. Titik keseimbangan baru itu yang betul betul kita cari sebaik-baiknya,” ujar dia.

Moeldoko menjelaskan pemerintah terus berusaha mentransformasi ekonomi dan menyelesaikan hambatan-hambatan ekonomi di masa lalu. Pemerintah juga berusaha menjadikan Indonesia sebagai negara yang mandiri dan tetap terbuka terhadap berbagai masukan untuk menjadi lebih baik.

“Ketika ada kebijakan menuju jalan yang lebih baik, lho kenapa jadi paradoks bangsa ini. Kemudian harus mandiri. Terbuka untuk perbaikan. Kami harus jadi bangsa terbuka, tidak boleh kita terlalu yakin diri sudah cukup seperti ini,” ujar Mantan Panglima TNI itu. (net)

Editor Deden .GP

Tags: BuruhMoeldoko
Previous Post

PM Jepang Yoshihide Suga ke Indonesia beri Pinjaman 50 Miliar Yen

Next Post

Nakhodai FORKI, Agung Dibantu Pengurus Tangguh

Next Post
Nakhodai FORKI, Agung Dibantu Pengurus Tangguh

Nakhodai FORKI, Agung Dibantu Pengurus Tangguh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




bipol.co

© 2020 bipol.co

Pengelola

  • DISCLAIMER
  • MANAGEMENT
  • TENTANG KAMI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • EKBIS
  • HUKUM
  • REGIONAL
  • RAGAM
  • OPINI
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS
  • BERITA FOTO

© 2020 bipol.co