Kamis, 28 Januari, 2021
bipol.co
">
  • HOME
  • POLITIK
  • EKBIS
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • HUKUM
  • OPINI
  • RAGAM
  • FOTO
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • POLITIK
  • EKBIS
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • HUKUM
  • OPINI
  • RAGAM
  • FOTO
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS
No Result
View All Result
bipol.co
No Result
View All Result
Home RAGAM

Munggahan dan Botram, Tradisi Masyarakat Sunda

Jumat, 10 Mei, 2019
RAGAM
0
Munggahan dan Botram, Tradisi Masyarakat Sunda

Notram (foto hms)

0
BAGIKAN
682
Dilihat
Share on FacebookShare on Twitter

MUNGGAHAN dan botram (makan Bersama) bagi masyarakat Sunda termasuk warga Bandung, sudah menjadi tradisi yang selalu ada menjelang dan saat Ramadan.

Biasanya munggahan dilakukan sehari sebelum tiba saat berpuasa. Dalam situs Wikipedia, munggahan berasal dari Bahasa Sunda, unggah yang berarti naik. Itu bermakna naik ke bulan yang suci atau bulan yang lebih tinggi derajatnya. Sebagaimana dalam ajaran Islam, Ramadan adalah bulan yang 1.000 kali lebih baik dan tinggi derajatnya dari bulan yang lain.

BACA LAINNYA

TNI Kerahkan Pesawat Bantu Korban Gempa Majene

TNI Kerahkan Pesawat Bantu Korban Gempa Majene

Jumat, 15 Januari, 2021
KONI Kota Bandung Ikuti 73 Cabor di PorprovXIV 2022 Jawa Barat

KONI Kota Bandung Ikuti 73 Cabor di PorprovXIV 2022 Jawa Barat

Senin, 11 Januari, 2021

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, munggahan berarti tradisi berkumpul dan makan bersama dengan keluarga atau teman untuk menyambut bulan Ramadan.

Tradisi munggahan memang dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah. Tujuannya untuk membersihkan diri dari hal-hal yang buruk selama setahun sebelumnya. Selain itu agar terhindar dari perbuatan yang tidak baik selama menjalankan ibadah puasa di Ramadan.

Walau sedikit tergeser oleh arus globalisasi, sebagain warga tetap munggahan. Tentu dengan cara yang beragam. Di antaranya, makan bersama di siang hari bersama keluarga besar, mengundang tetangga untuk mengaji dan mendengarkan ceramah seputar Ramadan. Ada juga yang mudik untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman atau bahkan berpiknik bersama sanak saudara.

Lain halnya dengan botram (makan bersama). Botram adalah istilah kata sunda yang merujuk pada tradisi makan bersama. Acara makan ini biasa dilakukan bersama-sama di sembarang tempat, bisa di kebun, sawah, pelataran rumah atau di tempat lain dengan tujuan kebersamaan dan mengikat tali persaudaraan.

Botram biasanya di tempat terbuka sambil lesehan beralaskan tikar atau rumput atau bahkan sambil cingogo. Hal yang utama, peserta botram membawa lauk-pauknya dari rumah masing-masing. Sehingga di antara peserta botram saling bertukar makanan.

Saat ini, konsep botram memang sedikit mengalami pergeseran. Kadang kala, makan bersama tanpa membawa dan bertukar makanan pun disebut botram. Bahkan buka puasa bersama (Bukber) di rumah makan atau restoran pun disebut botram.

Terlepas dari pergeseran dan perubahan pada tata caranya, bukber masih membawa ruh filosofi kebersamaan yang diwarisi Botram.

Wargi Bandung,tentu sudah padat jadwal bukbernya. Nah agar memperoleh tambahan pahala, yuk kita isi kegiatan dengan beramal. Botram di panti asuhan pasti lebih keren. Atau bisa juga membagikan iftar untuk teman dan saudara kita di jalan. Asyikkan?

Mumpung masih minggu pertama Ramadan, Yuk perbanyak amalan puasa. Dan tak kalah penting, tetap jaga kebersihan ya. (rls)

Editor  Deden .GP

 

 

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
Tags: botramsunda
Previous Post

Selama Ramadan Stok Darah Aman

Next Post

NBA Berencana Perbanyak Wasit Perempuan

Next Post
NBA Berencana Perbanyak Wasit Perempuan

NBA Berencana Perbanyak Wasit Perempuan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Populer
  • Komentar
  • Terkini
Gugatan Paslon No 1 Terhadap KPU-Bawaslu Kab Bandung Dinilai Lemah

Gugatan Paslon No 1 Terhadap KPU-Bawaslu Kab Bandung Dinilai Lemah

Selasa, 26 Januari, 2021
Ini Musisi Pengiring Iwan Fals di Panggung & Studio

Ini Musisi Pengiring Iwan Fals di Panggung & Studio

Minggu, 4 Agustus, 2019
TPP Dua Bulan Belum Dibayarkan, ASN di Lingkungan Pemkab Bandung Mengeluh

TPP Dua Bulan Belum Dibayarkan, ASN di Lingkungan Pemkab Bandung Mengeluh

Rabu, 4 Maret, 2020
Srikandi

Srikandi

Senin, 12 Agustus, 2019
Endang Nilai Tidak Relevan Paslon No 1 Layangkan Gugatan ke MK

Endang Nilai Tidak Relevan Paslon No 1 Layangkan Gugatan ke MK

Rabu, 27 Januari, 2021
Polri Bantah Adanya Perwira Polri Menganggur

Polri Bantah Adanya Perwira Polri Menganggur

Rabu, 27 Januari, 2021
Mayoritas Faksi Sepakat Pilkada Pada 2022-2023

Mayoritas Faksi Sepakat Pilkada Pada 2022-2023

Rabu, 27 Januari, 2021
Pelatprov, Pilot Project Pengda PBSI Jabar

Pelatprov, Pilot Project Pengda PBSI Jabar

Rabu, 27 Januari, 2021
bipol.co

© 2020 bipol.co

Pengelola

  • DISCLAIMER
  • MANAGEMENT
  • TENTANG KAMI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • POLITIK
  • EKBIS
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • HUKUM
  • OPINI
  • RAGAM
  • FOTO
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS

© 2020 bipol.co