Minggu, 14 Agustus, 2022
bipol.co
  • HOME
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM
  • EKBIS
  • RAGAM
  • WEBTORIAL
  • BERITA FOTO
  • INFO GRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM
  • EKBIS
  • RAGAM
  • WEBTORIAL
  • BERITA FOTO
  • INFO GRAFIS
No Result
View All Result
bipol.co
No Result
View All Result

Pastikan Stok Kebutuhan Aman, Pemkot Bandung Akan Bergerak Jika Ada Kenaikan Tidak Wajar

Selasa, 6 April, 2021
REGIONAL
0
Pasar Tradisional (Beritasatu.com)
142
BAGIKAN
747
Dilihat
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG.BIPOL.CO – Jelang Ramadan, kebutuhan pokok banyak diburu masyarakat untuk stok berbuka dan sahur. Ketersediaan stok kebutuhan pokok itu pun menjadi perhatian.

Terkait hal itu, Pemerintah Kota Bandung memastikan ketersediaan kebutuhan pokok bagi warganya.

BACA LAINNYA

Evaluasi SAKIP, Wali Kota Bandung Beberkan Capaian dan Target Pembangunan

Evaluasi SAKIP, Wali Kota Bandung Beberkan Capaian dan Target Pembangunan

Sabtu, 13 Agustus, 2022
Pemkot Bandung Berkomitmen “Rebranding” SMP PGRI Jadi Lebih Unggul

Pemkot Bandung Berkomitmen “Rebranding” SMP PGRI Jadi Lebih Unggul

Sabtu, 13 Agustus, 2022

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengaku, pihaknya sudah mengonfirmasi ke gudang Bulog, para distributor pangan dan sejumlah gudang ritel untuk memastikan ketersediaan stok pangan.

“Perlu kami tegaskan kembali stok ketersediaan semua komoditas dalam kondisi aman dan tersedia. Tidak hanya menjelang Ramadan tapi insyaallah sampai Idulfitri,” ujar Elly di Balai Kota Bandung, Selasa (6/4).

Elly menuturkan harga bahan pangan di pasar tradisional masih relatif stabil. Sekalipun terdapat kenaikan, masih dalam batas wajar sehingga belum memerlukan intervensi melalui Operasi Pasar Murah (OPM).

“Bahkan harga telur kini masih di bawah HET (Harga Eceran Tertinggi). Pemkot Bandung akan lakukan operasi pasar saat kenaikan tidak wajar,” ujarnya.

Elly menuturkan setiap hari Kamis, tim dari Disdagin terjun ke lapangan untuk memantau harga. Dari komoditas cabai rawit merah yang sebelumnya melejit kini justru perlahan sudah mulai menurun di bawah Rp100.000 per kg dengan batas paling bawah di kisaran Rp80.000 per kg.

“Kenapa bisa turun? Itu karena bulan April ini beberapa produsen cabe rawit merah memasuki masa panen. Mudah-mudahan sampai nanti ini masa panen masih cukup panjang,” ujarnya.

Elly pun mengimbau kepada para pelaku perdagangan tak coba-coba untuk menimbun barang. Dia memastikan Tim Satgas Pangan yang dikomandoi oleh Polrestabes Bandung akan mengincar para penimbun.

“Kalau ada pedagang yang bermain menimbun untuk memperoleh keuntungan yang tinggi jelas nanti Satgas Pangan Kota Bandung akan turun dan melihat siapa yang bermain menaikan harga tidak pada tempatnya. Kebetulan itu Kasatreskrim Polrestabes sebagai Ketua Satgas Pangan akan terjun mencari yang menimbun,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar memperkirakan menjelang Ramadan nanti akan ada kenaikan permintaan sekitar 10-15 persen.

Sehingga di Kota Bandung, bukan hanya persoalan mengendalikan harga namun juga mengamankan ketersediaan stok.

Gin Gin menuturkan Kota Bandung bukanlah daerah penghasil bahan pangan. Sehingga sebagian besar kebutuhan bahan pangan didatangkan dari luar daerah Kota Bandung.

“Kota Bandung diuntungkan dari posisinya sebagai konsumen terbesar sehingga pangan itu banyak masuk. Jadi ketersediaan masih melebihi dari kebutuhan. Hanya memang menjelang Ramadan dn Idulfitri ada perubahan pola konsumsi yang meningkat dan pada akhirnya mempengaruhi harga,” ucap Gin Gin.

Untuk itu Gin Gin terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait seperti para produsen, distributor, penyuplai, pedagang, Satgas Pangan dan bahkan para pakar untuk tetap memastikan ketersediaan pangan di Kota Bandung jangan sampai tersendat.

Di samping itu, Gin Gin juga terus menggalakan program ketahanan pangan di lingkungan terkecil masyarakat. Yakni dengan mengembangkan konsep urban farming yang terintegrasi memanfaatkan ruang rumah warga dengan konsep Buruan SAE (Sehat, Alami, dan Ekonomis).

Gin Gin menyebutkan saat ini sudah ada 190-an kelompok aktif Buruan SAE.

“Kota Bandung sudah memiliki program ketahanan pangan berbasis rumah tangga, yaitu melalui Buruan SAE. Ini sudah menggeliat, seperti ketika cabe meningkat kemarin itu untuk skup rumah tangga kelompok Buruan SAE mereka tidak terdampak,” terangnya. (lov)

 

 

Tags: bahan pokokPemkot BandungRamadan
Previous Post

Kabar Gembira, Pemkot Bandung Bakal Salurkan Paket Sembako Bersubsidi

Next Post

Sekda Bocorkan 5 Kunci Seorang Pemimpin

Next Post
Sekda Bocorkan 5 Kunci Seorang Pemimpin

Sekda Bocorkan 5 Kunci Seorang Pemimpin

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • All
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • REGIONAL
Bangkit dari Keterpurukan, Persib Tumbangkan PSIS 2-1
RAGAM

Bangkit dari Keterpurukan, Persib Tumbangkan PSIS 2-1

Sabtu, 13 Agustus, 2022
Pemkab Bandung Luncurkan Inovasi Penyediaan Pom Mini Minyak Goreng Curah
EKBIS

Pemkab Bandung Luncurkan Inovasi Penyediaan Pom Mini Minyak Goreng Curah

Sabtu, 13 Agustus, 2022
Evaluasi SAKIP, Wali Kota Bandung Beberkan Capaian dan Target Pembangunan
REGIONAL

Evaluasi SAKIP, Wali Kota Bandung Beberkan Capaian dan Target Pembangunan

Sabtu, 13 Agustus, 2022
Pemkot Bandung Berkomitmen “Rebranding” SMP PGRI Jadi Lebih Unggul
REGIONAL

Pemkot Bandung Berkomitmen “Rebranding” SMP PGRI Jadi Lebih Unggul

Sabtu, 13 Agustus, 2022
Kado Terindah HUT ke-77 RI, Timnas U-16 Juara AFF Usai Kalahkan Vietnam
NASIONAL

Kado Terindah HUT ke-77 RI, Timnas U-16 Juara AFF Usai Kalahkan Vietnam

Sabtu, 13 Agustus, 2022
Ketua Dewan Pers Beri Kesempatan SMSI Mendaftarkan Seluruh Anggotanya untuk Diverifikasi
NASIONAL

Ketua Dewan Pers Beri Kesempatan SMSI Mendaftarkan Seluruh Anggotanya untuk Diverifikasi

Jumat, 12 Agustus, 2022

ARSIP

bipol.co

© 2020 bipol.co

Pengelola

  • DISCLAIMER
  • MANAGEMENT
  • TENTANG KAMI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM
  • EKBIS
  • RAGAM
  • WEBTORIAL
  • BERITA FOTO
  • INFO GRAFIS

© 2020 bipol.co