">
Sabtu, 14 Desember, 2019
bipol.co
Advertisement
  • HOME
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • EKBIS
  • HUKUM
  • RAGAM
  • OPINI
  • WEBTORIAL
  • FOTO
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • EKBIS
  • HUKUM
  • RAGAM
  • OPINI
  • WEBTORIAL
  • FOTO
  • INDEKS
No Result
View All Result
bipol.co
No Result
View All Result

Perebutan Kursi Ketum Golkar Memanas, Jokowi: Tolak Pratik Aklamasi atau Rekayasa

Senin, 9 September, 2019 | 15: 43: 20
POLITIK
0
Jokowi Minta Parpol Ajukan Profesional Muda Sebagai Menteri

Presiden Joko Wododo.* ist.

15
TAMPILAN

JAKARTA, bipol.co – Fungsionaris Partai Golkar Azis Samual menyebutkan, Presiden Joko Widodo ingin agar pemilihan ketua umum di Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar berlangsung demokratis.

“Bahkan Presiden berkali-kali menyampaikan agar pemilihan ketua umum di Munas Golkar berlangsung demokratis dan terbuka. Presiden menolak pratik-pratik aklamasi atau rekayasa yang akan dibangun oleh Airlangga,” tegas Azis melalui siaran persnya, di Jakarta, Senin.

Presiden Jokowi pun, kata dia, telah menegaskan tidak mau terlibat dalam konfik di Golkar dan bersikap netral.

">

Sebelumnya, Ketua PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Adi Baiquni, yang mendukung Bambang Soesatyo di Munas berniat menyampaikan aspirasi, ke Kantor DPP Golkar, Sabtu (7/8) tak diizinkan masuk.

Bahkan, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, yang tengah berada di Kantor DPP, kata Adi, enggan menemui massa AMPG pro-Bamsoet

“Kita datang ke rumah kita sendiri untuk menyampaikan aspirasi kepada Pengurus DPP. Namun, sama seperti sebelumnya, kita tidak diizinkan masuk ke dalam kantor DPP,” ujarnya.

“Ketua Umum yang berada di dalam gedung harusnya keluar menemui kami, bukan malah bersembunyi ketakutan dan lepas dari tanggung jawab. Ketum parpolnya harusnya mampu bersikap ksatria,” katanya lagi.

Adi pun mempertanyakan langkah Airlangga yang memberhentikan sejumlah ketua Golkar di kabupaten/kota tanpa melalui mekanisme yang benar.

Perebutan kursi ketum Golkar antara Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo semakin memanas menjelang Musyawarah Nasional (Munas) Golkar yang belum jelas kapan akan dilaksanakan.

Pihak Bamsoet diketahui terus mendesak DPP Partai Golkar agar segera mengelar rapat pleno untuk menentukan waktu munas tersebut. Sementara pihak Airlangga bersikeras agar munas diselengarakan pada bulan Desember 2019 sesuai keputusan Munaslub 2017. * (ant)

BACA  Jokowi Persilahkan Gibran Masuk Bursa Wali Kota

Editor: Hariyawan

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
Tags: Jokowi dan Partai GolkarMunas Partai Golkarpemilihan Ketum Golkar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERBARU

Kapolda Jabar Diminta Diganti Terkait Ricuh Tamansari, Polri: Ada Mekanismenya

Kapolda Jabar Diminta Diganti Terkait Ricuh Tamansari, Polri: Ada Mekanismenya

Sabtu, 14 Desember, 2019
Atasi Banjir, Pemkab Bandung Bangun Situ Pangkalan

Atasi Banjir, Pemkab Bandung Bangun Situ Pangkalan

Sabtu, 14 Desember, 2019
Ricuh Tamansari Bandung, Pimpinan Komisi III: Kapolda Jabar Harus Diganti

Ricuh Tamansari Bandung, Pimpinan Komisi III: Kapolda Jabar Harus Diganti

Sabtu, 14 Desember, 2019
Desa di Jabar Harus Naik Kelas Menuju Desa Mandiri

Desa di Jabar Harus Naik Kelas Menuju Desa Mandiri

Sabtu, 14 Desember, 2019
  • PEDOMAN CYBER
  • DISCLAIMER
  • TENTANG KAMI
  • MANAGEMENT

© 2019 bipol.co

No Result
View All Result
  • HOME
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • EKBIS
  • HUKUM
  • RAGAM
  • OPINI
  • WEBTORIAL
  • FOTO
  • INDEKS

© 2019 bipol.co