Sabtu, 17 April, 2021
bipol.co
">
  • HOME
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM
  • EKBIS
  • RAGAM
  • WEBTORIAL
  • BERITA FOTO
  • INFO GRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM
  • EKBIS
  • RAGAM
  • WEBTORIAL
  • BERITA FOTO
  • INFO GRAFIS
No Result
View All Result
bipol.co
No Result
View All Result

Prancis dan Jerman Tetapkan Lockdown Jilid 2

Kamis, 29 Oktober, 2020
Uncategorized
0
Ribuan Orang Gabung Jadi Relawan Anti-Covid-19 di Kawasan Bandung Raya
0
BAGIKAN
29
Dilihat
Share on FacebookShare on Twitter

Bipol.co – Kasus COVID-19 dikhawatirkan lebih buruk dibandingkan gelombang pertama, Prancis dan Jerman, kembali lockdown.

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel pada Rabu (28/10/2020), memerintahkan negaranya kembali lockdown.

BACA LAINNYA

Buruan SAE Jadi Jawara Ajang PPD Tingkat Jawa Barat

Buruan SAE Jadi Jawara Ajang PPD Tingkat Jawa Barat

Senin, 12 April, 2021
DPRD Jabar Ajak Lembaga Penyiaran Bantu Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

DPRD Jabar Ajak Lembaga Penyiaran Bantu Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

Sabtu, 3 April, 2021
Bahaya gelombang besar COVID-19 disebut mengintai beberapa negara tersebut karena akan memasuki musim dingin.
 

“Virus itu beredar dengan kecepatan yang bahkan tidak diantisipasi oleh perkiraan yang paling pesimistis,” kata Macron dalam pidato yang disiarkan televisi, dikutip dari Reuters.

“Seperti semua tetangga kami, kami tenggelam oleh percepatan virus yang tiba-tiba,” lanjutnya.

“Kita semua berada di posisi yang sama dibanjiri gelombang kedua yang kita tahu akan lebih sulit, lebih mematikan daripada gelombang pertama,” kata Macron.

Menilai gelombang baru COVID-19 lebih berbahaya, Prancis mulai memberlakukan lockdown pada Jumat pekan ini. Sementara Jerman akan menutup menutup bar, restoran, dan teater mulai 2 hingga 30 November mendatang.

“Saya telah memutuskan bahwa kita harus kembali ke penguncian yang menghentikan virus,” katanya.

 

Warga Prancis diminta untuk tinggal di rumah kecuali kebutuhan mendesak membeli barang-barang penting. Seperti kebutuhan medis atau berolahraga hingga satu jam sekali.

Mereka akan diizinkan untuk pergi bekerja jika perusahaan mereka menganggap tidak mungkin untuk kerja dari rumah. Sekolah akan tetap buka.

Siapa pun yang meninggalkan rumah mereka di Prancis sekarang harus membawa dokumen yang memperbolehkan mereka berada di luar dan diperiksa oleh polisi setempat.(sob/Reuters)

Tags: corona
Previous Post

Habib Bahar Kembali Jadi Tersangka

Next Post

Megawati Kesal Dirinya Dituduh PKI

Next Post
Megawati Kesal Dirinya Dituduh PKI

Megawati Kesal Dirinya Dituduh PKI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




bipol.co

© 2020 bipol.co

Pengelola

  • DISCLAIMER
  • MANAGEMENT
  • TENTANG KAMI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM
  • EKBIS
  • RAGAM
  • WEBTORIAL
  • BERITA FOTO
  • INFO GRAFIS

© 2020 bipol.co