Rabu, 14 April, 2021
bipol.co
">
  • HOME
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • EKBIS
  • HUKUM
  • REGIONAL
  • RAGAM
  • OPINI
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS
  • BERITA FOTO
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • EKBIS
  • HUKUM
  • REGIONAL
  • RAGAM
  • OPINI
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS
  • BERITA FOTO
No Result
View All Result
bipol.co
No Result
View All Result

Puluhan Santri di Garut Positif Corona

Sabtu, 24 Oktober, 2020
REGIONAL
0
Ribuan Orang Gabung Jadi Relawan Anti-Covid-19 di Kawasan Bandung Raya
0
BAGIKAN
49
Dilihat
Share on FacebookShare on Twitter

GARUT. bipol.co –  Sebanyak 80 santri di pesantren yang berada di Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut dinyatakan positif Covid-19.

Ke-80 santri ini diketahui positif dari hasil pemeriksaan swab. Selain santri ada 31 warga yang lain yang dinyatakan positif. Seluruh santri dan warga yang positif telah menjalana isolasi mandiri dan perawatan di rumah sakit.

BACA LAINNYA

Ruang Terbuka Hijau (Dok Pingpoint.co.id)

Ruang Terbuka Hijau di Jabar Diminta Ditingkatkan untuk Cegah Banjir

Selasa, 13 April, 2021
Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat (Dok Istimewa)

Musrenbang 2022 Jawa Barat Prioritaskan Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat

Selasa, 13 April, 2021

Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyebut para santri di Kecamatan Pangatikan itu terpapar virus corona dari salah seorang santri yang berasal dari Bekasi. Santri itu datang ke pesantren dalam keadaan demam.

“Jadi dia baru datang dari Bekasi. Saat datang ke pesantren, sudah demam dan mual-mual,” ujar Rudy di Pendopo Garut, Sabtu (24/10/2020) seperti dilansir Tribunjabar.co.id.

Setelah dilakukan swab test, santri tersebut positif Covid-18. Tim gugus tugas lantas melakukan tracing dan tracking kepada seluruh santri di pesantren tersebut.

“Hasilnya, ditemukan ada 80 santri yang positif. Semuanya sekarang sudah mulai menjalani isolasi mandiri di pesantren,” katanya.

Lokasi pesantren tersebut kini diberlakukan status pembatasan sosial berskala mikro (PSBM). Petugas disiagakan di lokasi untuk memantau pelaksanaan PSBM.

Terkait ketersediaan jumlah ruangan bagi pasien Covid-19, disebut Rudy hingga kini masih mencukupi. Namun jika kembali terjadi lonjakan kasus, maka kemungkinan akan kekurangan ruang perawatan.

“Kalau kurang ruangan, akan ada penambahan ruangan di rumah sakit swasta. Selain rumah sakit Medina yang kini sudah dipakai. Bisa di Intan Husadan atau Annisa Queen,” ujarnya.(sob/net)

 

 

 

 

Tags: corona
Previous Post

Hadapi Musim Hujan, BPBD Kab Bandung Konsentrasi Banjir Bandang dan Longsor

Next Post

Kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon Tembus 1086 orang

Next Post
net

Kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon Tembus 1086 orang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




bipol.co

© 2020 bipol.co

Pengelola

  • DISCLAIMER
  • MANAGEMENT
  • TENTANG KAMI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • EKBIS
  • HUKUM
  • REGIONAL
  • RAGAM
  • OPINI
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS
  • BERITA FOTO

© 2020 bipol.co