Selasa, 13 April, 2021
bipol.co
">
  • HOME
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • EKBIS
  • HUKUM
  • REGIONAL
  • RAGAM
  • OPINI
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS
  • BERITA FOTO
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • EKBIS
  • HUKUM
  • REGIONAL
  • RAGAM
  • OPINI
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS
  • BERITA FOTO
No Result
View All Result
bipol.co
No Result
View All Result

Purwakarta Genjot Ekonomi Kreatif

Kamis, 26 November, 2020
WEBTORIAL
0
Purwakarta Genjot Ekonomi Kreatif

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika (kedua kiri) dalam salah satu acara ekonomi kreatif di Purwakarta, Selasa (24/11). (Istimewa/bipol.co)

0
BAGIKAN
17
Dilihat
Share on FacebookShare on Twitter

PURWAKARTA. bipol.co – Ekonomi kreatif adalah suatu konsep perekonomian di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kraetivitas dengan mengedepankan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang paling utama.

Ekonomi kreatif mempunyai beberapa manfaat bagi masyarakat diantaranya ; menciptakan lapangan kerja baru, membuat masyarakat menjadi lebih kreatif, mengurangi angka pengangguran, meningkatkan inovasi di berbagai bidang dan menciptakan kompetisi bisnis yang lebih sehat.

BACA LAINNYA

Nikmati Kelezatan Garlic Butter Crab di BAE Senayan City

Nikmati Kelezatan Garlic Butter Crab di BAE Senayan City

Kamis, 11 Maret, 2021
Kreatifitas Warga 05, Cikutra, Ubah Jalan Gang dengan Mural 3 Dimensi

Kreatifitas Warga 05, Cikutra, Ubah Jalan Gang dengan Mural 3 Dimensi

Jumat, 5 Maret, 2021

Sejak beberapa tahun terakhir ini, Kabupaten Purwakarta termasuk Kabupaten yang terus menggenjot pertumbuhan ekonomi kreatif seiring berkembangnya sektor pariwisata di wilayah Jawa Barat. Wajar saja, jika Purwakarta yang sekarang di pimpin oleh seorang perempuan menargetkan wilayah ini menjadi market pariwisata di Jawa Barat kedepannya.

Kasie Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Pariwisata Disporaparbud Kabupaten Purwakarta, Agus Fitradhona menuturkan, hingga tahun 2020 ini terdapat 16 sub sektor ekonomi kreatif, diantaranya ; kuliner, kriya atau cinderamata, seni rupa dan desain grafis.

“Sejauh ini kami terus berupaya mendorong supaya ekonomi kreatif ini terus berkembang,” ujar Agus, Selasa (10/11/2020).

Ia menjelaskan, di masa pandemi ini pihaknya menyadari jika para pelaku ekonomi kreatif ini terkena dampak miris, bahkan tak sedikit mengalami kelesuan. Karena sebab itu, pemerintah terus berupaya untuk membantu mereka dengan cara memfasilitasi keperluannya.

“Kita sudah menyiapkan bantuan. Sementara ini kita baru siapkan bantuan untuk 30 pelaku ekonomi kreatif. Adapun untuk bantuannya sendiri itu disesuaikan dengan kebutuhan dan pengajuan mereka. Misalnya, perajin A, butuh alat A, ya kita bantu,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika yang akrab disapa Ambu Anne mengatakan ekonomi kreatif menjadi salah satu urat nadi perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, mereka harus terus didorong dan dimotivasi agar ekonomi kreatif mereka bisa terus berkembang.

“Sektor pariwisata di kita sedang berkembang. Tentunya, ini akan berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Makanya, para pelaku ekonomi kreatif ini harus terus disupport,” ujar Ambu Anne.

Ia menjelaskan, sejauh ini denyut perekonomian masyarakatnya melalui UMKM cenderung berkembang, bahkan ekonomi kreatif terus bermunculan di setiap destinasi wisata, mulai dari jenis kuliner maupun buah tangan lainnya.

“Di kita itu sudah banyak ekonomi kreatif, bahkan di setiap wilayah sudah terdapat produk khas,” kata dia.

Anne mengatakan hingga tahun 2021 mendatang dirinya akan fokus mendorong penguatan ekonomi kerakyatan dan industri mandiri yang berwawasan lingkungan. Upaya pemerintah yang dilakukan yaitu membangun sektor pariwisata unggulan. “Tentunya, hal itu harus didorong juga dengan infrastrukturnya yang memadai,” ucap Anne.

Dalam hal ini, Anne pun telah memproyeksikan supaya kedepan wilayahnya menjadi salah satu pusat buah tangan atau oleh-oleh. Kedepan, pihaknya akan memperbanyak sentra UMKM, baik itu jenis makanan maupun cinderamata atau ekonomi kreatif lainnya.

Sementara, terkait pemasarannya, saat ini pemerintah telah membantu menyiapkan outlet-outlet khusus, salahsatu bentuknya berupa galeri menong. Galeri menong seperti ini disiapkan untuk menjajakan produk UMKM hasil buah tangan masyarakat.

“Galeri Menong menjadi sentra oleh-oleh khas Purwakarta. Jadi, nanti wisatawan atau pengunjung tak perlu bingung kalau nyari oleh-oleh, tinggal datang saja ke Galeri menong,” demikian kata Ambu Anne. (ADV)

Tags: ekonomiPurwakarta
Previous Post

Akademisi: Reuni 212 Perlu Dilarang Karena COVID-19 Belum Turun

Next Post

Kasus Gugatan Buku Nikah Diduga Aspal Berlanjut

Next Post
Kasus Gugatan Buku Nikah Diduga Aspal Berlanjut

Kasus Gugatan Buku Nikah Diduga Aspal Berlanjut

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




bipol.co

© 2020 bipol.co

Pengelola

  • DISCLAIMER
  • MANAGEMENT
  • TENTANG KAMI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • EKBIS
  • HUKUM
  • REGIONAL
  • RAGAM
  • OPINI
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS
  • BERITA FOTO

© 2020 bipol.co