KAB BANDUNG, Bipol.co | Puluhan warga di dua desa, yaitu di Desa Sugihmukti, dan Desa Panundaan, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, berjibaku membersihkan aliran sungai dan jalan. Mereka melakukan gerakan bersih bersih dalam program padat karya yang digagas PT Geo Dipa Energi ( persero) Patuha, sebagai salah satu program Community Development dari perusahaan tersebut.
HC, GA & Finance Manager PT Geo Dipa Energi Patuha, Rita Purwita Ilhamisari mengatakan, program padat karya ini pihaknya bekerjasama dengan Bumdes setempat.
“Kali ini adalah program padat karya yang kedua, yang melibatkan warga Desa Sugihmukti, Alamendah dan Desa Panundaan, melibatakan 35 orang per desa dalam waktu 10-15 hari,” ucap Rita Purwita, kepada wartawan, Senin (28/12/2020).
Kegiatan padat karya ini, tutur Rita, antara lain membersihkan aliran air agar di musim hujan tidak tumpah ke jalan. Selain itu juga untuk membantu mobilisasi persiapan proyek Patuha Unit 2, agar jalannya bisa lebih luas.
Ia berharap, dengan program dan kegiatan Comdev tersebut, masyarakat bisa lebih menerima, karena keadayangan alat-alat berat dalam kegiatan eksplorasi, tidak bermaksud mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.
“Saya berharap masyarakat bisa cukup paham dengan sedikit ketidaknyamanan, tapi nantinya insyaa Allah warga pun akan menerima hasilnya karena listrik ini akan dinikmati oleh semua,” tutup Rita.
Rita Purwita mengatakan, banyak sekali program community development (Comdev) pada tahun 2020 yang dialihkan menjadi program penanganan covid-19, sehingga realisasinya hanya sebanyak 85 persen saja dari total anggaran yang sudah disediakan untuk tahun 2020.
“Jadi kita itu mau saving, mudah-mudahan di akhir tahun covid-19 sudah mereda sehingga kita bisa melaksanakan program rutin kita, tapi ternyata covid-19 masih tinggi sehingga kita hanya bisa merealisasikan 85 persen anggaran,” ujarnya.
Pada tahun 2020 diantaranya untuk penanganan covid-19 yaitu program ketahanan pangan pembagian sembako, pembagian masker dan sanitizer untuk puskesmas di desa-desa dan kader PKK Kabupaten, dan padat karya.
“Bulan ini juga ada kegiatan ketahanan pangan yang kedua, kita membagi beras kepada warga di tiga desa sekitar sebanyak 2200 paket, per paketnya ada 10 kologram beras, kali ini berasnya saja,” kata Rita.
Sementara itu, Ketua Bumdes Sugema Desa Sugihmukti, Oman Rohman mengaku, sangat berterimakasih dengan adanya program padat karya tersebut, karena bisa mengurangi tingkat pengangguran di desanya.
“Masyarakat jelas terbantu, mereka sangat antusias mengikuti padat karya ini untuk mengurangi angka pengangguran, apalagi di tengah covid-19 ini semua lagi susah nyari pekerjaan, kalau begini kan jadi ada pendapatan,” kata Oman.
Oman berharap kedepan akan banyak kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat langsung, agar masyarakat yang menganggur bisa memperoleh pekerjaan di wilayahnya sendiri.
“Mudah-mudahan kedepannya ada lagi pengembangan pekerjaan seperti ini karena ini sangat membantu sekali untuk kegiatan masyarakat ditengah pandemi covid-19. Kerena dalam situasi pandemi ini merka kesulitan mencari kerja, mudah-mudahan untuk proyek kedepan diberi kelancaran dan ada kelanjutan untuk pekerjaan masyarakat,” pungkasnya. (deddy)