BANDUNG.bipol.co – Anggaran untuk rumah tidak layak huni (Rutilahu) 2020 terjadi keterlembatan pencairan. Penyebabnya adalah refocusing anggaran di Provinsi Jawa Barat akibat pandemi Covid-19.
Hal itu terungkap saat Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Daddy Rohandy meninjau realisasi rutilahu bantuan Pemprov Jabar Tahun Anggaran 2020 di Kota dan Kabupaten Cirebon, Rabu (16/12) lalu
“Keterlambatan ini bukan faktor kesengajaan, tetapi adanya penyesuaian anggaran akibat dampak covid-19,” ujar Anggota DPRD asal daerah pemilihan Cirebon-Indramayu tersebut dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kantor Berita RMOLJabar. Kamis(17/12).
Daddy mengatakan, pihaknya akan mendorong sekuat tenaga agar Pemprov Jabar melalui Dinas Perumahan dan Permukiman dan Badan Pengelola Aset dan Keuangan (BPKAD) Provinsi Jabar agar segera merealisasikan atau mencairkan tahap kedua dalam waktu dekat ini.
Perlu diketahui, pembangunan rutilahu yang ditinjau Daddy di Kota Cirebon berada di tiga kelurahan, yakni Kelurahan Kesenden, Kelurahan Kebonbaru, dan Kelurahan Pekalangan. Sementara di Kabupaten Cirebon dilakukan ke Desa Matangaji dan Desa Sidawangi. (net)
Editor Deden .GP