Selasa, 13 April, 2021
bipol.co
">
  • HOME
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • EKBIS
  • HUKUM
  • REGIONAL
  • RAGAM
  • OPINI
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS
  • BERITA FOTO
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • EKBIS
  • HUKUM
  • REGIONAL
  • RAGAM
  • OPINI
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS
  • BERITA FOTO
No Result
View All Result
bipol.co
No Result
View All Result

Rusia Rekrut 55.000 Relawan untuk Uji Klinis Sputnik V

Selasa, 15 September, 2020
Uncategorized
0
Rusia Rekrut 55.000 Relawan untuk Uji Klinis Sputnik V

Sampel vaksin melawan penyakit coronavirus (COVID-19) yang dikembangkan oleh Gamaleya Research Institute of Epidemiology and Microbiology, di Moskow, Rusia, (6/8/2020). Foto di buat tanggal 6 Agustus 2020. (net)

0
BAGIKAN
5
Dilihat
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA.bipol.co – Rusia telah mengumpulkan sebanyak 55.000 orang relawan yang bersedia ikut serta dalam pengujian klinis vaksin COVID-19, demikian menurut Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) sebagai pengelola program pengembangan vaksin bernama Sputnik V itu.

“Dalam waktu dua pekan saja, 55.000 relawan telah berhasil direkrut di Moskow–lebih dari yang diperlukan, yakni sebanyak 40.000 untuk fase uji klinis Sputnik V setelah (vaksin ini) terdaftar,” kata Pemimpin  Eksekutif RDIF, Kirill Dmitriev, di Jakarta, Senin (14/9).

RDIF bersama Institut Gamaleya, lembaga penelitian vaksin Rusia, memulai proses uji klinis tahap III untuk mengkaji kemanjuran, kemunculan respons imun, serta keamanan Sputnik V sejak akhir Agustus lalu.

Pada 20 Agustus 2020, Wakil Direktur Kinerja Ilmiah Institut Gamaleya dr. Denis Logunov mengatakan bahwa serangkaian uji klinis yang dilakukan terhadap vaksin itu telah menunjukkan hasil yang menjanjikan, tanpa efek samping berarti.

“Terlepas dari hal itu, sertifikat izin ini mewajibkan kami untuk menjalankan uji klinis lanjutan yang lebih luas, dan nampaknya kami mempunyai protokol besar untuk 40.000 orang peserta,” kata Logunov ketika itu.

Rusia berulang kali meyakinkan bahwa vaksin yang dikembangkan dengan basis human adenovirus itu, sejauh ini, terbukti aman.

“Lebih dari 250 uji coba klinis telah dilakukan dan lebih dari 75 publikasi internasional telah dikeluarkan untuk mengonfirmasi keamanan vaksin dan obat-obatan medis dari human adenovirus,” kata Dmitriev dalam pernyataan yang sama.

Walaupun demikian, sejumlah kritik dilontarkan terhadap pengembangan Sputnik V, baik dari politisi maupun pakar kesehatan negara-negara lain, mengenai transparansi data hasil uji coba hingga jaminan keamanan vaksin tersebut. (net)

BACA LAINNYA

Buruan SAE Jadi Jawara Ajang PPD Tingkat Jawa Barat

Buruan SAE Jadi Jawara Ajang PPD Tingkat Jawa Barat

Senin, 12 April, 2021
DPRD Jabar Ajak Lembaga Penyiaran Bantu Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

DPRD Jabar Ajak Lembaga Penyiaran Bantu Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

Sabtu, 3 April, 2021

Editor Deden .GP

Tags: klinisRusiauji
Previous Post

Gareth Bale Berlabuh di MU

Next Post

Penyelenggaraan Piala Thomas & Uber 2020 Diragukan

Next Post
Penyelenggaraan Piala Thomas & Uber 2020 Diragukan

Penyelenggaraan Piala Thomas & Uber 2020 Diragukan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




bipol.co

© 2020 bipol.co

Pengelola

  • DISCLAIMER
  • MANAGEMENT
  • TENTANG KAMI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • EKBIS
  • HUKUM
  • REGIONAL
  • RAGAM
  • OPINI
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS
  • BERITA FOTO

© 2020 bipol.co