Selasa, 13 April, 2021
bipol.co
">
  • HOME
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • EKBIS
  • HUKUM
  • REGIONAL
  • RAGAM
  • OPINI
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS
  • BERITA FOTO
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • EKBIS
  • HUKUM
  • REGIONAL
  • RAGAM
  • OPINI
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS
  • BERITA FOTO
No Result
View All Result
bipol.co
No Result
View All Result

Sempat Viral di Medsos @m.adelondok, Ganis Dapat Suport Teh Nia

Jumat, 30 Oktober, 2020
RAGAM
0
Sempat Viral di Medsos @m.adelondok, Ganis Dapat Suport Teh Nia

Teh Nia saat bertandang ke rumah Ganis Hari, Citaman Nagreg, Kab Bandung (28/10).ist.

0
BAGIKAN
43
Dilihat
Share on FacebookShare on Twitter

KAB BANDUNG, Bipol.co | Belum lama ini sempat viral di media sosial unggahan duta kulener Jawa Barat Adelondok (@m.adelodok). Dalam unggahan vidio berdurasi pendek tersebut, terlihat Ganis mengendarai sepedah motor membonceng seorang anak kecil dan membawa beberapa barang. Kejadian tersebut dilihat Ade Londok (duta kuliner Jawa Barat) yang tengah berada di dalam mobil. Spontan, kata kasarpun keluar dan video pun viral di medsos.

Ganis Hari sendiri adalah warga Kampung Cibunar RW 5 Desa Citaman, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung. Dia adalah seorang penjual kebutuhan sembako.

BACA LAINNYA

”MARHABAN YA RAMADHAN”

jadwal Sholat dan berbuka Untuk Kabupaten Bandung dan Sekitarnya

Selasa, 13 April, 2021
BMKG Prakiraan Cuaca Kota Bandung dan Sekitarnya, Sabtu (27 Maret)

Prakiraan Cuaca Kota Bandung dan Sekitarnya, Sabtu (10 April)

Sabtu, 10 April, 2021

Beberapa hari lalu (28/10), calon Bupati Bandung nomor urut 1, Hj Kurnia Agustina menyempatkan diri mengunjungi kediaman pria yang dikatai kasar oleh duta kuliner Jabar itu. Ganis ternyata memiliki semangat dalam membangun usaha berjualan kebutuhan sembako.

Teh Nia, sapaan akrabnya, larut dalam perbincang dengan Ganis. Salah satu topiknya, mengenai usaha yang dirintis Ganis.

“Ada anak muda yang menjadi inspirasi. Meskipun masih muda, tapi sudah mau berusaha jualan sembako. Kang Ganis ini salah satu bukti, bahwa kalau ada keinginan kuat, dia bisa punya istana (rumah),” ujar Teh Nia, di sela-sela obrolannya bersama Ganis.

Selain Ganis, Teh Nia juga sempat bertemu dengan Raisa, anak yang dibonceng Ganis dalam video viral tersebut. Teh Nia merasa bangga terhadap Raisa, karena memiliki cita-cita yang tinggi, yaitu ingin menjadi dokter. Teh Nia juga berpesan kepada Raisa untuk rajin belajar dan banyak membantu orang lain.

“Belajar yang rajin supaya bisa mewujudkan cita-citanya, banyak membaca buku dan banyak membantu orang,” kata Teh Nia kepada gadis cilik itu.

Karena pertemuan singkatnya dengan Ganis, Teh Nia mengaku mendapatkan pesan dan pengalaman yang baik. Kata Teh Nia, ada beberapa hal yang bisa dicontoh dari Kang Ganis, seperti meletakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi, tidak cukup berbuat sekali tapi berkali-kali dan mulailah dari hal kecil seperti berbagi, memberikan les belajar membaca, dermawanan, dan kesetiakawanan, bakti kepada orang tua, bangsa, dan lingkungan.

“Semoga ada Kang Ganis di tempat lain di negeri ini,” harap Teh Nia.

Calon Bupati Bandung dari pasangan Nu Pasti Sabilulungan ini juga mengapresiasi Ade Londok, yang telah meminta maaf atas kata- kata kasarnya terhadap Ganis Hari dan juga mengapresiasi Ganis Hari yang yang telah memaafkan tindakan Ade Londok.

Teh Nia, menganggap bahwa apa yang telah terjadi ini adalah suatu pembelajaran bagi masyarakat Indonesia umumnya dan masyarakat Kabupaten Bandung khususnya. Menurutnya, saling memaafkan adalah tindakan terpuji dan sebagai salah satu sifat bijaksana yang perlu diteladani.

“Dan bahwasanya kata-kata kasar itu tidak baik dilakukan oleh masyarakat Indonesia, yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur sebagai bangsa yang beradab. Apalagi untuk dipertontonkan kepada khalayak umum,” tegasnya.

Sementara itu Ganis Hari menjelaskan, bahwa dirinya seringkali berburu barang diskon, seperti, kopi, mie, odol. Barang diskon itu dia jual kembali ke warung dan ke pegawai pabrik. Dengan berjualan seperti itu, Ganis mengaku bisa mendapatkan untung.

Menurut Ganis, dirinya sudah menggeluti usaha tersebut selama tiga tahun. Ia memiliki harapan dengan usahanya tersebut bisa meningkatkan ekonomi keluarganya.

“Kalau di supermarket kan suka ada, misalnya beli dua gratis satu. Kita belinya seperti itu. Kalau dijual disini, kan kita bisa untung. Barang dagangannya suka dititipkan ke warung,  ada juga barang dagangan yang dititipkan ke teman yang bekerja di pabrik, jadi orang pabrik bisa beli. Saya bagian belanjanya,” ujar dia. (deddy)

Previous Post

Indonesia : Solusi Dua Negara untuk Palestina

Next Post

Jadi Sorotan, Studi Banding 26 Kades di Kab Bandung ke Bali 

Next Post
Jadi Sorotan, Studi Banding 26 Kades di Kab Bandung ke Bali 

Jadi Sorotan, Studi Banding 26 Kades di Kab Bandung ke Bali 

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




bipol.co

© 2020 bipol.co

Pengelola

  • DISCLAIMER
  • MANAGEMENT
  • TENTANG KAMI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • EKBIS
  • HUKUM
  • REGIONAL
  • RAGAM
  • OPINI
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS
  • BERITA FOTO

© 2020 bipol.co