Selasa, 13 April, 2021
bipol.co
">
  • HOME
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • EKBIS
  • HUKUM
  • REGIONAL
  • RAGAM
  • OPINI
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS
  • BERITA FOTO
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • EKBIS
  • HUKUM
  • REGIONAL
  • RAGAM
  • OPINI
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS
  • BERITA FOTO
No Result
View All Result
bipol.co
No Result
View All Result

Tak Perlu Bawa Hasil Rapid Antigen Wisatawan yang Ingin Berwisata ke Kabupaten Bandung

Senin, 21 Desember, 2020
REGIONAL
0
Tak Perlu Bawa Hasil Rapid Antigen Wisatawan yang Ingin Berwisata ke Kabupaten Bandung

Pj. Sekda Kabupaten Bandung, H Tisna Umaran. Dok:deddy

0
BAGIKAN
19
Dilihat
Share on FacebookShare on Twitter

SOREANG, Bipol.co |  Wisatawan yang hendak berkunjung ke tempat wisata di wilayah Kabupaten Bandung tidak diwajibkan menunjukkan hasil rapid antigen.

Hal tersebut ditegaskan Pj Sekertatis Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung, H Tisna Umaran, kepada wartawan, di Soreang, Senin (21/12/2020).

BACA LAINNYA

Ruang Terbuka Hijau (Dok Pingpoint.co.id)

Ruang Terbuka Hijau di Jabar Diminta Ditingkatkan untuk Cegah Banjir

Selasa, 13 April, 2021
Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat (Dok Istimewa)

Musrenbang 2022 Jawa Barat Prioritaskan Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat

Selasa, 13 April, 2021

Namun Tisna Umaran mengatakan, wisatawan tetap diperbolehkan berkunjung pada saat waktu liburan. 

Tisna mempersilahkan wisatawan untuk berkunjung ke tempa wisata di Kabupaten Bandung, tapi dengan tertib berada di tempat.

“Kemudian pengelolanya juga harus mensetting antisipasi bila terjadi jumlah pengunjung yang banyak, dan juga menyiapkan beberapa skenario terkait dengan keadaan di lapangan,” ujar Tisna.

Meski demikian, tutur Tisna, perayaan natal dan tahun baru yang menimbulkan kerumunan dan sebagainya, akan dilarang. Pihak kepolisian juga tidak akan menerbitkan ijin daripada keramaian. Kecuali untuk proses ibadah ke gereja dan sebagainya, tidak ada larangan. “Justru itu kita dukung. Yang paling penting semua pihak harus menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun,” ucap Tisna.

Sebelumnya kepada wartawan, Kabid Promosi Wisata dan Ekraf Disparbud Kabupaten Bandung, Vena Andriawan, mengatakan, pihaknya berada dalam posisi menghimbau seluruh destinasi wisata untuk mengetatkan protokol kesehatan.

Terkait dengan statement Gubernur Jawa Barat yang mewajibkan wisatawan yang datang ke daerah zona merah membawa hasil rapid antigen. Vena menjelaskan bahwa Kabupaten Bandung berada dalam zona orange. 

“Meskipun zona orange, ya harus waspada. Karena kita tidak tahu orang yang tadinya mau datang ke kota, ternyata harus swab dan sebagainya,  ya udah weh ke kabupaten. Akhirnya, kita jadi numpuk, ini juga perlu penanganan dari sekarang,” tutur Vena. (deddy)

Previous Post

Jabar, Provinsi Sangat Inovatif

Next Post

MK Terima 114 Permohonan Sengketa Hasil Pilkada 2020

Next Post
MK Terima 114 Permohonan Sengketa Hasil Pilkada 2020

MK Terima 114 Permohonan Sengketa Hasil Pilkada 2020

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




bipol.co

© 2020 bipol.co

Pengelola

  • DISCLAIMER
  • MANAGEMENT
  • TENTANG KAMI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • EKBIS
  • HUKUM
  • REGIONAL
  • RAGAM
  • OPINI
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS
  • BERITA FOTO

© 2020 bipol.co