Sabtu, 17 April, 2021
bipol.co
">
  • HOME
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM
  • EKBIS
  • RAGAM
  • WEBTORIAL
  • BERITA FOTO
  • INFO GRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM
  • EKBIS
  • RAGAM
  • WEBTORIAL
  • BERITA FOTO
  • INFO GRAFIS
No Result
View All Result
bipol.co
No Result
View All Result

Vaksin Kalau Halal Bagus, Kalau Tidak Nggak Masalah Karena Darurat

Jumat, 2 Oktober, 2020
NASIONAL
0
Vaksin Kalau Halal Bagus, Kalau Tidak Nggak Masalah Karena Darurat
0
BAGIKAN
16
Dilihat
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA.bipol.co- Wakil Presiden Ma’ruf Amin menekankan poin penting mengenai vaksin COVID-19 dan status kehalalannya. Dalam pandangan Ma’ruf, vaksin COVID-19 tak jadi masalah jika tidak halal karena dalam kondisi darurat.

“Oleh karena itu, tadi juga dilaporkan oleh Pak Luhut ya bahwa vaksin ini bagaimana soal kehalalannya kepada Wapres. Maka Wapres menjelaskan hal yang penting jadi Wapres menjelaskan dua hal. Vaksin itu kalau halal ya bagus nggak ada problem, tetapi kalau misalnya tidak halal tidak masalah, karena itu dalam kondisi darurat sehingga kemudian apa namanya tidak masalah dipakai juga,” kata juru bicara Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Masduki Baidlowi, dalam keterangannya, Jumat (2/10/2020).

BACA LAINNYA

Ilustrasi vaksin corona (REUTERS-Dado Ruvic)

Siti Fadilah Supari Dukung Penuh Vaksin Nusantara Karya Terawan

Jumat, 16 April, 2021
Ilustrasi vaksinasi (Dok Klikdokter.com)

Pemerintah Dukung Inovasi Anak Bangsa di Bidang Kesehatan

Jumat, 16 April, 2021

Masduki menyampaikan hal tersebut usai pertemuan Ma’ruf Amin dengan Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan hingga Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Dalam pertemuan itu, Luhut melaporkan perkembangan vaksin COVID-19.

“Yang pertama bahwa vaksin itu akan datang tak lama lagi sekitar bulan November mereka akan berangkat ke China untuk melakukan pengecekan terhadap vaksin yang akan dikirim ke Indonesia, pada tahap pertama kira-kira itu akan datang sebanyak 3 juta vaksin tapi 3 juta ini diperuntukkan bagi tenaga-tenaga kesehatan, TNI-Polri, dan orang-orang yang selama ini berhadapan-bertugas untuk menghadapi masyarakat semuanya terkait penanganan pandemi ini, baru berikutnya akan datang secara bergelombang sangat banyak,” ujar Masduki.

Selain itu, kata Ma’ruf, pemerintah akan meminta MUI berkunjung ke Beijing terkait vaksin COVID-19 ini. Kunjungan itu untuk memverifikasi perihal proses pembuatan vaksin di China.

“Dalam hal ini, kita akan minta MUI untuk ikut dalam tim kunjungan ke Beijing untuk memperoleh vaksin itu, sehingga prosesnya akan diverifikasi dari awal, jadi ada melibatkan tim fatwa dan tim LPPOM, ini yang akan memverifikasi apakah halal atau tidak, tapi itu tak akan menjadi hambatan apa-apa, karena kalau halal alhamdulillah prosesnya begitu saja, tapi kalau nggak halal pun nggak masalah karena darurat sehingga diperbolehkan jadi ini tak akan menghambat apapun. Itulah yang dijelaskan oleh wapres,” ujar Ma’ruf.

“Maka jangan ada anggapan kemudian proses kehalalan vaksin itu akan menghambat, itu sama sekali tidak menghambat karena sekali lagi saya tegaskan kalah tidak halal itu juga darurat, nggak masalah,” sambung dia. [Net]

Editor: Fajar Maritim

Previous Post

Putin Doakan Trump Sembuh Dari Covid-19

Next Post

Akhir Tahun 2020, 36 Juta Dosis Vaksin Corona Siap Disuntikkan

Next Post
Akhir Tahun 2020, 36 Juta Dosis Vaksin Corona Siap Disuntikkan

Akhir Tahun 2020, 36 Juta Dosis Vaksin Corona Siap Disuntikkan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




bipol.co

© 2020 bipol.co

Pengelola

  • DISCLAIMER
  • MANAGEMENT
  • TENTANG KAMI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • REGIONAL
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM
  • EKBIS
  • RAGAM
  • WEBTORIAL
  • BERITA FOTO
  • INFO GRAFIS

© 2020 bipol.co