Selasa, 13 April, 2021
bipol.co
">
  • HOME
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • EKBIS
  • HUKUM
  • REGIONAL
  • RAGAM
  • OPINI
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS
  • BERITA FOTO
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • EKBIS
  • HUKUM
  • REGIONAL
  • RAGAM
  • OPINI
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS
  • BERITA FOTO
No Result
View All Result
bipol.co
No Result
View All Result

Wapres Berharap Uninus Cetak Tokoh-tokoh Perubahan

Selasa, 15 September, 2020
POLITIK
1
Wapres Berharap Uninus Cetak Tokoh-tokoh Perubahan

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan sambutan secara virtual dari Jakarta pada acara Perkenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Uninus Bandung, Selasa (15/09/2020). (net)

0
BAGIKAN
36
Dilihat
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA.bipol.co – Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap Universitas Islam Nusantara (Uninus) dapat mencetak generasi muda yang kelak bisa menjadi tokoh-tokoh perubahan ke arah lebih baik untuk pembangunan bangsa.

“Saya berharap Kampus Uninus menjadi salah satu pusat perbaikan dan sekaligus menjadi pusat penyiapan tokoh-tokoh perubahan,” kata Ma’ruf Amin di Jakarta, dalam pidatonya pada Perkenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Uninus Bandung secara virtual Selasa (15/9).

Uninus memiliki sejarah yang lekat dengan Nahdlatul Ulama (NU). Awalnya, Uninus bernama Universitas Nahdlatul Ulama (UNNU) yang didirikan pada 30 November 1959 di Bandung, Jawa Barat.

Di hadapan civitas akademika Uninus Bandung, Ma’ruf mengingatkan kembali peran Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi perubahan, yang memiliki dua paradigma.

“Paradigma di NU semula hanya dua, yaitu menjaga yang lama, yang baik, artinya menjaga tradisi; serta mengambil yang baru, yang lebih baik, artinya melakukan transformasi,” katanya.​​​​​​​

Ma’ruf menambahkan satu paradigma NU yakni harus melakukan perubahan ke arah lebih baik secara berkelanjutan dan tidak pernah berhenti.

Wapres juga mengingatkan pentingnya memiliki jiwa nasionalisme di kalangan mahasiswa karena Indonesia merupakan bangsa majemuk yang terdiri atas berbagai suku, agama dan ras.

Para pendiri bangsa Indonesia dahulu memiliki kesepakatan untuk mendirikan sebuah negara yang mengakomodasi dan menjamin kemajemukan tersebut. Sehingga generasi muda harus dapat menjaga persatuan dalam keberagaman tersebut, katanya.

“Oleh sebab itu, bagi saya, Pancasila dan NKRI adalah al miitsaaq al wathani, kesepakatan nasional yang harus kita jaga. Jangan ada yang membawa pikiran-pikiran di luar NKRI, karena NKRI sudah final,” tegasnya. (net)

BACA LAINNYA

Hari Pertama Puasa Harga Sejumlah Komoditas di Pasar Lembang Mengalami Kenaikan

Hari Pertama Puasa Harga Sejumlah Komoditas di Pasar Lembang Mengalami Kenaikan

Selasa, 13 April, 2021
Achmad Ru’yat Apresiasi Peluncuran Raisa Coffee Shop dan Barbershop

Achmad Ru’yat Apresiasi Peluncuran Raisa Coffee Shop dan Barbershop

Selasa, 13 April, 2021

Editor Deden .GP

Tags: Uninus
Previous Post

KPK Kembalikan Uang Negara Rp90 Triliun

Next Post

Mahfud Jenguk Syekh Ali Jaber

Next Post
Mahfud Jenguk Syekh Ali Jaber

Mahfud Jenguk Syekh Ali Jaber

Komentar 1

  1. Amat Rahmat says:
    7 bulan Lalu

    Saya sangat bangga dan berharap abdaikan UNINUS KEMBALI KE UNNU

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




bipol.co

© 2020 bipol.co

Pengelola

  • DISCLAIMER
  • MANAGEMENT
  • TENTANG KAMI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • EKBIS
  • HUKUM
  • REGIONAL
  • RAGAM
  • OPINI
  • WEBTORIAL
  • INFO GRAFIS
  • BERITA FOTO

© 2020 bipol.co