BANDUNG, bipol.co – Wall Street English (WSE) Indonesia yang merupakan tempat belajar bahasa Inggris, kembali membuka cabang baru di Kota Bandung. Berlokasi di Jalan Sulanjana No. 3 Dago, cabang baru memiliki konsep ‘independent building, dilengkapi fasilitas digital lounge, area social club, dan tampilan co-working space.
WSE Indonesia beralasan dibukanya cabang baru di Kota Bandung, lantaran Jawa Barat menjadi provinsi favorit para investor asing menanam modal di Indonesia. Terlebih, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat jumlah penanaman modal asing (PMA) sepanjang 2018 mencapai USS 5.57 miliar dengan total projek mencapai 4.713.
CEO WSE Indonesia, Kish Gill, menyatakan data tersebut menunjukkan pentingnya membentuk SDM Jabar yang unggul dan kompetitif dalam mengambil peluang dan menarik investasi lokal maupun asing. Terlebih, WSE Indonesia telah 12 tahun berjalan dan menjadikan masyarakat Indonesia Iebih kompetitif melalui bahasa lnggris.
“Kami sudah membantu kesuksesan Iebih dari 50 ribu member dalam karier, studi, bisnis dan lainnya. Ini juga komitmen kami membangun SDM unggul, karena seperlima penduduk Jawa Barat tinggal di Bandung,” ujarnya di Bandung, Rabu (28/08/2019).
Selain menambah kompetensi, jelasnya, dari hasil riset yang dilakukan WSE Global, sebanyak 60% masyarakat Indonesia merasa jika belajar bahasa Inggris akan meningkatkan jenjang karier atau prospek, 82% orang Indonesia juga merasa bahasa Inggris membantu mereka mendapat pekerjaan yang tidak akan didapat jika tidak menguasai bahasa Inggris.
“Misalnya saat kita interview, biasanya akan memberi peluang lebih besar ketika kita mampu berbicara dengan bahasa Inggris yang baik dan percaya diri, daripada sama sekali tidak bisa bahasa Inggris,” imbuhnya.**
Reporter: Iman Mulyono
Editor: Hariyawan
