BANDUNG,bipol.co – Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, meminta Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) untuk ikut menuntaskan persoalan pendidikan.
“Kepala sekolah memiliki peran penting dalam meningkatkan mutu dan pelayanan pendidikan. Kepala sekolah harus cekatan, tanggap, dan cakap dalam menuntaskan persoalan pendidikan di Kota Bandung,” kata Yana saat melantik pengurus baru DPC AKSI Kota Bandung periode 2019-2023, di Aula Kantor Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (P4TK IPA) Jalan Diponegoro, Bandung, Sabtu (16/2/2019).
Menurutnya, keberadaan DPC AKSI turut menyukseskan program Pemkot khususnya di bidang pendidikan. Asosiasi ini juga harus membantu menanggulangi persoalan di lapangan demi meningkatkan mutu dan pelayanan pendidikan di Kota Bandung.
“Saya harap (AKSI) bisa membantu menyampaikan program Pemerintah Kota ataupun permasalahan yang terjadi di Kota Bandung. Kita bersama-sama mencari solusi untuk meningkatkan pendidikan di Kota Bandung,” ujar Yana.
Yana berharap, AKSI membuat koordinasi antara sekolah bersama pemerintah bisa semakin lancar yang mengakomodir semua kepala sekolah dari jenjang pendidikan setingkat TK sampai setara SMA.
“Ini sejenis paguyuban seluruh kepala sekolah lintas kewenangan. Mudah-mudahan dengan bergabung ini mempermudah komunikasi semata-mata untuk meningkatkan pendidikan di Kota Bandung,” tukasnya.
Sementara itu Ketua Umum AKSI Kota Bandung, Tito Suhendar berkomitmen berkolaborasi dengan Pemkot Bandung untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Kota Bandung. Sekalipun posisi AKSI merupakan lembaga independen.
“AKSI siap bekerja sama dan bersinergi dengan Pemkot untuk menyukseskan mutu dan layanan pendidikan di Kota Bandung. Untuk itu, saya meminta bapak dan ibu bisa terlibat aktif bersama DPC aksi kota bandung sekalipun tidak masuk dalam kepengurusan,” ungkapnya.
Tito menuturkan, AKSI sempat vakum untuk beberapa saat. Namun kini siap kembali hadir di Kota Bandung untuk ikut andil dalam upaya peningkatan pendidikan.
”Keberadaan aksi ini untuk meningkatkan, mengembangkan, memberdayakan dan menjaga marwah profesionalitas kepala sekolah ke arah lebih baik yang tentunya berbasis kompetensi,” katanya.[hyt]